Hadiri Sosialisasi Bela Negara di Konawe, Dirjen Pothan Kemhan RI Ingatkan Ini

TerawangNews.com, KONAWE – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, Sulawesi Tenggara menggelar sosialisasi bela negara yang diselenggarakan di Kantor Kesbangpol setempat, Kamis (19/11/2020).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekda Konawe, Ferdinand Sapan didampingi Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia, Letkol Caj Drs I Wayan Sundawan M.Si.

Selain itu, sosialisasi bela negara juga dihadiri 7 organisasi masyarakat (ormas) lingkup Kabupaten Konawe diantaranya PMI, Forum Bela Negara, PPI (Purna Paskibra Indonesia), Alumni Bela Negara, Kibar Konawe dan Karang Taruna Tunas Muda.

I Wayan Sundawan mengatakan, kegiatan bela negara tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan menumbuhkan kembangkan rasa cinta tanah air, serta sadar akan pentingnya berbangsa dan bernegara, juga merasa yakin bahwa Pancasila sebagai Ideologi negara.

“Kegiatan bela negara bertujuan untuk meningkatkan, menumbuhkan rasa cinta tanah air, serta sadar berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai Ideologi negara, bela negara adalah sikap, tekad, prilaku, tindakan menunjukkan kecintaan kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” katanya.

Menurutnya, kemampuan bela negara bukan hanya tugas TNI/Polri. Namun, merupakan tugas seluruh warga Negara Indonesia seperti yang tercantum dalam Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945, juga diatur dalam UU tentang HAM.

“Kemampuan dalam bela negara bukan
hanya tugas TNI serta Polri semata, hak dan kewajiban seluruh warga negara hal itu tercantum dalam Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945 dan diatur juga dalam UU tentang HAM,” jelasnya.

Terkait itu masih kata I Wayan Sundawan, bela negara dibagi menjadi tiga lingkup yaitu lingkup pendidikan, pemukiman, dan pekerja.
Sementara sosialiasi bela negara yang dilaksanakan di wilayah Konawe kali ini masuk dalam program ormas, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda.

“Dirjen bela negara Kemenham membagi dalam tiga lingkup diantaranya lingkup pendidikan, lingkup pemukiman, serta lingkup pekerja. Untuk Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara sendiri kegiatan bela negara hari ini masuk program ormas, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda,” pungkasnya.

(har/al)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *