Jokowi Bebaskan Pajak Penghasilan Awak Media

TERAWANGNEWS.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi), menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021 secara virtual dari Istana Negara, yang disiarkan langsung RRI PRO3, Selasa (09/02/21).

Dengan Tema HPN kali ini yaitu, ‘Bangkit dari Pandemi, Pers Sebagai Akselerator Perubahan’, Kepala Negara memberikan sebuah janji kepada awak media, bahwa PPh 21 (Pajak Penghasilan) awak media ditanggung negara.

“Pemerintah berusaha untuk meringankan beban industri media. PPh 21 bagi awak media telah dimasukkan dalam daftar pajak yang ditanggung pemerintah, artinya pajak dibayar pemerintah. Ini berlaku sampai Juni 2021. Tolong ini diikuti dan dikawal dengan Menteri Keuangan,” ujar Jokowi menegaskan, Selasa (9/2/2021).

Selain itu, Jokowi menambahkan, pemerintah akan berupaya untuk bisa memvaksinasi lima ribu awak media pada akhir Februari hingga awal Maret 2021.

“Saya yakin banyak awak media yang ingin divaksin. Saya sudah bisik-bisik ke Prof Nuh, untuk awal nanti akhir Februari sampai awal Maret nanti untuk awak media sudah kita siapkan kira-kira 5 ribu orang untuk bisa divaksin. Ini termasuk pertama, nanti keluar dari Bio farma 12 juta (dosis), kita berikan lima ribu untuk awak media,” ujarnya.

Dirinya juga sangat memahami betul kondisi industri media yang berjuang cukup berat di masa pandemi Covid-19.

Karenanya, ia menyatakan, pemerintah berupaya untuk memberi insentif kepada industri media guna meringankan beban mereka di masa pandemi ini.

Hal tersebut diwujudkan dengan pengurangan PPh Badan dan pembebasan PPh II Impor serta Percepatan Restitusi.

“Juga untuk industri media dilakukan pengurangan PPh Badan, kemudian Pembebasan PPh II Impor dan Percepatan Restitusi. Dan percepatan ini berlaku sampai Juni 2021. Insentif untuk industri lain juga diberikan ke industri media termasuk pembebasan abonemen listrik. Keringanan dan bantuan untuk industri media memang tidak seberapa,” ungkap Jokowi.

Jokowi lantas mengapresiasi insan pers yang tetap terus bekerja, memberikan informasi bagi masyarakat luas meski Indonesia masih dalam suasana pandemi.

Tak lupa, Jokowi juga berterima kasih bagi insan pers karena sudah menjadi penghubung komunikasi antara pemerintah dengan rakyat mengenai pentingnya protokol kesehatan 3M dan juga pemberian informasi terkini mengenai pandemi Covid-19 dan sejumlah edukasi penting lainnya.

Sumber: rri.co.id

(al)