Serahkan SK Tax Holiday ke PT. Kartika Prima Abadi, Kepala BKPM RI Harap Buton Bisa Menyuplai 50 Persen Aspal Nasional

TERAWANGNEWS.COM, Buton – Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia harap Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya daerah Kabupaten Buton bisa menyuplai 50 persen kebutuhan aspal nasional.

Hal itu diungkapkan saat menyerahkan SK Tax Holiday kepada PT. Kartika Prima Abadi di Desa Suandala, Kecamatan Lasalimu, Minggu (28/2/2021).

“Harapan kita dengan industri yang dibangun, suplai kebutuahan aspal nasional itu 50 persen dari Sulawesi Tenggara, khususnya Pulau Buton,” kata Bahlil Lahadalia saat melakukan konfrensi pers.

Keberadaan aspal di Pulau Buton kata dia, sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Hanya saja, belum dikelola dengan baik.

“Di Pulau Buton sudah ada sumber daya alam kita yang ada sejak zaman penjajahan Belanda, namun harus diakui pengelolaannya belum dilakukan dengan baik,” akuinya.

Kata dia, dengan adanya satu pabrik aspal yang dibangun oleh PT. Kartika Prima Abadi, sejalan dengan harapan dan visi besar Presiden Jokowi, salah satunya adalah penggunaan produk dalam negeri.

“Saudara Irwan (Irwan Hermat, Direktur Utama PT. Kartika Prima Abadi-red) sebagai pimpinan perusahaan yang membangun satu pabrik aspal Buton yang berkwalitas internasional dan arahan Bapak Presiden dalam berbagai macam pembelanjaan yang biayanya dari ABPN, APBD, maupun BUMN harus memakai produk lokal. Dalam konteks itu Indonesia sampai sekarang masih mengimpor kurang lebih 1,3 juta ton aspal. Sekarang harga aspal per ton itu 2,9 sampai 300 juta US Dolar, artinya 4,2 juta per ton, kalo kita impornya 1,3 juta ton berarti cadangan devisa kita kurang lebih 40 triliun sampe dengan 46 triliun,” bebernya.

Lanjut Bahlil, apa yang dilakukan saat ini merupakan bentuk kepastian pemerintah pusat dalam memastikan investasi daerah berjalan dengan baik dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah dan pemerataan pertumbuhan ekonomi di wilayah kawasan Indonesia Timur, khususnya di Pulau Buton.

“Saya juga ingin menyampaikan Pak Irwan sebagai Direktur perusahaan yang telah bertanda tangan kesepakatan bahwa akan melibatkan pengusaha-pengusaha yang ada di wilayah Kabupaten Buton, salah satu diantaranya dengan melibatkan IUP-IUP di daerah untuk mengambil bagian ketika kapasitas produksinya mencapai 500 ton per tahun,” imbaunya.

Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Bupati Buton, La Bakry mengatakan bahwa, dengan hadirnya Kepala BKPM RI dapat memberikan kemudahan bagi para investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Buton, tidak hanya aspal, juga nikel dan mangan. Sehingga masyarakat di wilayah Kepulauan Buton (Kepton) bisa menikmati perkembangan industri di masa yang akan datang.

“Mudah-mudahan melalui BKPM bisa memberi kemudahan sehingga masyarakat di Kepulauan Buton ini bisa menikmati perkembangan industri yang menyesuaikan dengan tuntutan Indonesia pada masa yang akan datang, mudahan-mudahan kehadiran BKPM pada hari ini bisa memberikan berkah kepada kami semua di Sulawesi Tenggara khususnya di Kepulauan Buton,” harapnya.

Senada dengan Gubernur Sultra, Ali Mazi, bahwa, di Sultra khususnya di wilayah Kabupaten Buton memiliki potensi yang luar biasa. Namun, jika hal itu tidak didukung oleh pemerintah khususnya Pemerintah Pusat, maka akan sia-sia.

“Di Sulawesi Tenggara khususnya di Kabupaten Buton memiliki potensi yang luar biasa, potensi yang luar biasa ini kalo tidak didukung dengan pemerintah khususnya Pemerintah Pusat maka menjadi tidak berguna. Oleh karena itu, kehadiran Kepala BKPM Republik Indonesia, saya dan masyarakat Sulawesi Tenggara memberikan apresiasi dan penghargaan terimakasih banyak karena hadir untuk memastikan dan melihat langsung bahwa apa yang dilaporkan oleh Direktur Utama PT. Kartika Prima Abadi itu adalah bukan dongeng, bahwa ada perusahaan yang didirikan di tengah hutan,” katanya.

Kehadiran Kepala BKPM RI di Sultra khususnya di Kabupaten Buton lanjut Ali Mazi, sama dengan memberikan spirit dan kebangkitan baru di masyarakat Sultra khususnya di Buton dan sekitarnya.

“Sekali lagi terimakasih kepada Bapak Presiden, khususnya kepada Kepala BKPM Republik Indonesia yang telah hadir di Sulawesi Tenggara,” ucapnya.

Usai melakukan peninjauan Pabrik PT. Kartika Prima Abadi sekaligus penyerahan Tax Holiday. Bahlil juga menyempatkan untuk meninjau perusahaan Tambang Aspal milik investor lokal yakni PT. Karya Buana Buton di Desa Nambo, Kecamatan Lasalimu.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Direktur Pelayanan Fasilitas BKPM RI, Walikota Baubau, Wakil Bupati Buton, Ketua DPRD Buton, Anggota Forkopimda Buton, dan rombongan Kepala BKPM diantaranya Deputi dan Ketua HIPMI.

(al) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *