Puluhan Warga Buton Ikut Pelatihan Keterampilan Kerja dari BLK Kendari

TERAWANGNEWS.COM, BUTON – Sebanyak 32 orang masyarakat Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara mengikuti pelatihan keterampilan kerja yang dilaksanakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari di eks Kantor Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten  Buton.

Pelatihan tersebut akan dilaksanakan hingga 13 April 2021, sejak hari ini, Senin (8/3/2021).

Para peserta yang berasal dari wilayah Kecamatan Pasarwajo ini akan mengikuti dua jenis pelatihan yaitu keterampilan Service Sepeda Motor Konvensioanl dan Asisten Pembuat Pakaian. Setiap hari mereka akan masuk mulai pukul 08.00 WITA-17.00 WITA.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buton, Sumiati mengatakan, untuk tahap pertama, pihaknya masuk fokus kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Pasarwajo. Hal itu dilakukan mengingat belum adanya asrama atau tempat tinggal yang disiapkan untuk menampung  para peserta di luar Kecamatan Pasarwajo.

“Ada 32 orang, di Pasarwajo saja dulu untuk perdana ini, karena ini masih bolak balik ke rumahnya (peserta-red), kita belum siapkan asramanya, jadi mereka masuk itu dari jam 8 pagi sampe jam 5 sore,” katanya kepada awak media usia acara pembukaan, Senin (8/3/2021).

Menurut Sumiati, pelatihan keterampilan kerja ini, baru kali pertama dilakukan. Untuk itu, ia berharap kepada para peserta agar serius mengikuti pelatihan yang dibawakan oleh BLK Kendari tersebut.

“Ini baru pertama kali kegiatan seperti ini, harapan kita peserta bisa sungguh-sungguh dan serius mengikuti pelatihan ini,” harapnya.

Sebelumnya, Bupati Buton, La Bakry saat membawakan sambutan sekaligus membuka secara resmi pelatihantersebut berharap, masyarakat khususnya para generasi muda di Kabupaten Buton bisa memiliki keterampilan sesuai dengan bakatnya masing-masing.

“Harapan kita dengan kegiatan ini masyarakat khususnya anak-anak muda kita bisa memiliki keterampilan sesuai dengan bakatnya masing-masing,” harapnya.

Menurutnya, melalui pelatihan dan keterampilan yang didapatkan, mereka bisa mandiri dan mampu bersaing di negeri sendiri, apalagi saat ini Pemerintah Pusat berharap Kabupaten Buton mampu menyuplai 50 persen kebutuhan aspal nasional.

“Dan itu pasti membutuhkan tenaga kerja yang terampil, minimal tidak bisa mengoperasikan kendaraan alat berat, dan keterampilan lainnya,” katanya.

Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu mengatakan, dengan kegiatan ini peserta nantinya diharapkan bisa mengisi pasar-pasar kerja didunia usaha dan industri.

“Ini untuk melatih para tenaga kerja generasi muda agar bisa memiliki keterampilan dan diharapkan bisa mengisi pasar-pasar kerja didunia usaha dan industry,” harapnya kepada awak media.

Nantinya kata Polondu, para peserta akan  mendapatkan sertifikat dan secara otomatis nama mereka terdaftar dalam Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker) di Kementerian Ketenagakerjaan RI.

“Yang mendata ini yang usulkan yaitu Dinas Tenaga Kerja  Kabupaten Buton, kami hanya menerima datanya dan turun dengan programnya dan instruktur untuk pelatihan. Mendaftarnya online, secara offlinenya di Dinas Tenaga Kerja, tapi ini masuk dalam Sisnaker, dimana pada saat ikut pelatihan nama-nama mereka terdaftar secara nasional dan ada sertifikat kompetensi  yang diterbitkan,” jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelum membuka secara resmi pelatihan tersebut, Bupati Buton, La Bakry didampingi Wakil Bupati Buton, Iis Elianti dan Kepala BLK Kendari terlebih dahulu meresmikan  BLK UPTD Kabupaten Buton (Eks Kantor PUPR Buton-red).

(al)