Usai Divaksin Covid-19, Guru SMP di Baubau Meninggal Dunia

TERAWANGNEWS.COM, BAUBAU – Seorang guru SMP meninggal dunia setelah disuntik vaksin Covid-19 Sinovac, Kamis (21/5/2021). Guru di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) itu meninggal beberapa jam setelah divaksin.

Sebelumnya, guru tersebut mengikuti vaksin massal di sekolah tempat dia bekerja, di SMP Negeri 1 Baubau, Kamis (20/5/2021) pagi. Ia menjalani vaksinasi bersama staf dan tenaga pengajar lainnya.

Menurut anak korban, Rahmad Hidayat, beberapa jam usai disuntik, di kediamanya sang guru tiba-tiba mengalami batuk-batuk dan sesak nafas. “Sampai di rumah tiba-tiba batuk-batuk dan sesak nafas,” tuturnya.

Guru itu kemudian tidak sadarkan diri dan sempat di larikan ke Rumah Sakit Siloam Baubau untuk mendapatkan tindakan medis. Namun sayang, nyawa guru tersebut tidak dapat tertolong.

Sebelum divaksin, kondisi guru tersebut masih sehat pihak keluarga pun mempertanyakan, kenapa ayah mereka diikutkan vaksin, padahal punya penyakit bawaan. “Beliau punya penyakit diabetes,” kata dia.

Sementara itu, pihak Satgas COVID-19 Kota Baubau menyatakan, petugas kesehatan sudah melakukan semua prosedur pemberian vaksin.

“Kami memastikan guru tersebut meninggal bukan akibat mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (kipi) melainkan karena sakit diabetes,” kata Juru Bicara Satgas Covid- 19 Kota Baubau, Lukman.

Informasi yang diterima guru yang berinisial LHN itu meninggal Kamis (20/5/2021) sore. Sebelum menjalani vaksinasi Covid-19 untuk persiapan sekolah tatap muka pada ajaran baru.

Sumber: okezone.com
(al) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *