Seimbangkan Pembangunan di Desa, Pemdes Sukamaju Anggarkan Rumah Tidak Layak Huni untuk Masyarakat

TERAWANGNEWS.com, BUTON – Selain melakukan pembangunan untuk fasilitas umum, Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamaju, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal membantu masyarakat dengan memberikan bantuan dana.

Dana sebesar Rp35 juta per kepala keluarga (KK) bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2021 itu akan dipergunakan untuk rumah tidak layak huni (RTLH) kepada 8 KK.

“Karena percuma saja fisiknya pembangunan di desa bagus, sementara rumah masyarakat tidak layak, jadi harus seimbang antara pembangunan dan rumah warga,” kata Kepala Desa Sukamaju, La Heru beberapa waktu lalu.

Misalnya, ada masyarakat yang membangun rumah tapi baru tahap fondasi, dia mau lanjutkan tapi belum punya dana yang cukup. Maka kita bantu. Walaupun memang tidak dibantu 100 persen.

“Contoh dia fondasi, dia mau lanjutkan tapi belum lagi ada uangnya maka kita bantu, walaupun memang kita tidak bantu 100 persen, jadi nanti itu anggaran 35 juta per KK itu sudah termasuk dengan pajak dan lainnya sehingga mungkin tinggal 20 juta saja,” jelasnya.

“Atau misalnya ada juga satu rumah itu dua KK, makanya satu KK kita buatkan rumah ukuran 6X6 meter,” tambahnya.

Katanya, ini sudah merupakan program rutin Pemdes Sukamaju yang dimulai tahun ini. Namun, untuk sementara baru 8 KK saja sesuai dengan hasil musyawarah, sementara sisanya akan menyusul sesuai kemampuan anggaran dan kriteria yang ditentukan.

“Ini sudah program rutin yang lainnya akan menyusul, soal pelaksanaannya kita masih menunggu anggaran saja,” pungkasnya.

(al)