Dianggarkan Berkali-kali hingga Habiskan Dana Belasan Miliar, Pembangunan Gedung Expo di Buton Tak Kunjung Selesai, Kini Dianggarkan Lagi

TERAWANGNEWS.com, Buton – Walau sudah berkali-kali dianggarkan hingga menghabiskan anggaran belasan miliar, pembangunan Gedung Expo yang berlokasi di Kompleks Perkantoran Takawa, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) belum juga rampung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Terawangnews.com, pengerjaan proyek Gedung Expo tersebut dibangun sejak tahun 2017 menggunakan APBD Provinsi Sultra kurang lebih sebesar Rp7,7 miliar.

Bangunan itu rencananya akan digunakan sebagai salah satu tempat perayaan HUT Provinsi Sultra, dimana Kabupaten Buton sebagai tuan rumah.

Namun, hingga kini pembangunan Gedung Expo tersebut juga belum selesai dikerjakan.

Kemudian ditahun 2018, pembangunan Gedung Expo tersebut dilanjutkan kembali. Tapi sudah menggunakan APBD Kabupaten Buton dengan total anggaran sekira Rp3,5 miliar.

Walau sudah dianggarkan. Namun, pengerjaan proyek itu pun belum tuntas. Sehingga, ditahun 2019 kembali dianggarkan melalui APBD Buton kurang lebih Rp4,8 miliar.

Jadi, jika ditotalkan, maka pembangunan Gedung Expo tersebut sudah menelan anggaran sekira Rp14 miliar lebih. Namun, belum juga rampung.

Lagi-lagi, Pemda Buton kembali menganggarkan pembangunan Gedung Expo itu. Di tahun 2022 ini, melalui APBD Buton, dialokasikan dana sekira Rp9,4 miliar lebih. Proses pekerjaannya pun sementara berjalan.

Terkait itu, Sekda Kabupaten Buton, Asnawi membenarkan bahwa, saat ini Pemda Buton mengalokasikan sekira Rp9 miliar lebih untuk lanjutan pengerjaan Gedung Expo tersebut.

“Iya sementara dikerjakan itu, anggarannya sekitar 9 miliar lebih,” kata Asnawi melalui telepon, Senin (8/8/2022) kemarin.

Karena masih berada di Kendari, Asnawi belum bisa diwawancara lebih lanjut.

Sementara itu, awak media ini belum mendapatkan keterangan dari pihak-pihak terkait khsususnya mengenai berulang kalinya proyek tersebut dianggarkan namun belum juga rampung.

Bagian pembangunan di Setda Buton pun saat dikunjungi di kantornya tak berpenghuni. Kondisi kantor terkunci rapat.

Penulis: La Ode Ali