Kepesertaan BPJS Terpenuhi, Pj Bupati Buton akan Terima UHC Award dari Kemenko PMK

TERAWANGNEWS.com, Buton – Pj Bupati Buton Drs. Basiran, M.Si akan menerima Universal Health Coverage (UHC) Award dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Penghargaan itu diterima oleh daerah yang capaian kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah melampaui angka 95 persen.

“Pada tanggal 14 Maret nanti, saya dapat undangan dari Kemenko PMK, untuk mendapatkan Penghargaan dari Pemerintah yang rencananya diserahkan langsung oleh Bapak Wapres di Jakarta,” ungkap Basiran, Jum’at (11/3/2023).

Kemenko PMK kata Bupati memberikan penghargaan itu sebagai wujud apresiasi terhadap komitmen pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan terhadap warganya.

“Karena Kabupaten Buton adalah salah satu Pemda yang UHC kepesertaan JKNnya telah sukses 100%,” lanjut Basiran.

Berdasarkan data dari BPJS Kesehatan Kabupaten Buton tercatat peserta JKN Kabupaten Buton untuk Desember 2021 63,5 persen.

Pada Desember 2022 sudah naik menjadi 99,90 persen terdaftar dengan tingkat keaktifan 84,5 persen. Kemudian pada 1 Maret 2023 angkanya sudah 99,95 persen, terdaftar dengan tingkat keaktifan 83,17 persen. Sehingga saat ini Kabupaten Buton sudah menyandang UHC dan menjadi salah satu Pemda yang diundang untuk mendapatkan Penghargaan UHC di Jakarta.

Dihubungi terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Syafaruddin mengatakan, perhatian Pj Bupati Buton terhadap dunia kesehatan memang cukup besar. Salah satu cara melihat itu adalah alokasi anggaran untuk urusan kesehatan.

Salah satunya anggaran jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) tahun 2023 yang meningkat 100 persen dari tahun sebelumnya. Jamkesda adalah jaminan bantuan pembayaran biaya pelayanan kesehatan yang diberikan Pemkab Buton kepada masyarakat Buton.

Sasarannya adalah seluruh masyarakat Buton yang belum memiliki jaminan kesehatan berupa Jamkesmas, ASKES dan asuransi kesehatan lainnya. Puluhan ribu masyarakat Buton belum memiliki kartu jaminan kesehatan itu. Sehingga pemerintah mengalokasikan anggaran khusus untuk membantu pembiayaan kesehatan saat mereka membutuhkan.

“Saat ini Jamkesda meningkat menjadi 14 M yang sebelumx 7 Miliar,” katanya.

Peraih penghargaan tokoh Inspiratif Sultra tahun 2022 ini juga menambahkan, dengan dana Rp14 miliar itu diperkirakan ada 30 ribu warga Buton yang bisa menerima manfaat pembiayaan tersebut.

“7 miliar kemarin bisa 15 ribu. Kira-kira 2 kali lipatnya juga,” tambahnya.

Lanjut dia, peningkatan pembiayaan layanan kesehatan itu untuk mendukung upaya Pemkab Buton mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC). Cakupan kesehatan semesta menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.

“Saat ini sudah UHC, hampir 100 persen sudah mengantobgi BPJS,” pungkasnya.

Editor: La Ode Ali

Sumber: Kendaripos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *