TERAWANGNEWS.com, Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika akan bertemu dengan Anas Urbaningrum usai mantan ketua umum Demokrat itu bebas. Dia akan membahas posisi Anas di PKN.
“Itu tinggal saya ngomong berdua sama beliau (Anas), selesai semua. Karena ini partai kami bangun bersama. Soal gampang itu. Tapi saya kan belum ketemu,” kata Gede Pasek Suardika di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Senin (10/4/2023).
Gede Pasek Suardika belum mengonfirmasi posisi apa yang akan diberikan kepada Anas saat kembali berpolitik bersama PKN. Dia hanya mengisyaratkan akan menuruti posisi apapun di dalam struktur PKN yang diminta Anas.
Gede Pasek Suardika mengatakan pendirian PKN juga atas keterlibatan Anas. Selain itu, ia ingin Anas kembali terjun ke dunia politik dan menjelaskan bagaimana rentetan kasus yang pernah mendera Anas ke ranah publik mulai dari saat Anas belum berstatus tersangka atas kasus korupsi hingga akhirnya divonis bersalah dengan tuduhan menerima gratifikasi mobil Harrier dari proyek Hambalang. Anas juga divonis atas tuduhan korupsi berkelanjutan dan tindak pidana pencucian uang berulang kali.
“Berkelanjutannya di mana, besar (nominal) korupsinya berapa, tidak pernah diungkap, tapi gelontongan langsung vonis sekian. Tapi yang penting saya bisa membangkitkan untuk kembali berpolitik dan meyakinkan publik bahwa beliau adalah korban kriminalisasi,” kata Gede Pasek.
Sumber: Detik.com