Viral Polemik Larangan Joget, Ini Kata Kapolres Buton

TERAWANGNEWS.com, BUTON – Beberapa hari terakhir, viral mengenai larangan joget yang menganggap kepolisian resor (Polres) Buton tidak konsisten dengan imbauan yang dikeluarkannya.

Hal itu pun menjadi perbincangan di media sosial (medsos) seperti Facebook dan WhatasApp.

Menanggapi hal itu, Kapolres Buton, AKBP Rudy Silaen dengan tegas mengatakan, imbauan larangan joget tersebut berlaku untuk umum di wilayah hukum Polres Buton yaitu di Kabupaten Buton dan Buton Selatan.

Ia pun membantah, adanya pilih kasih pembiaran pelaksanaan joget di masyarakat.

“Imbauan kita kepada masyarakat agar tidak melaksanakan kegiatan itu (joget-red),” kata Kapolres melalui telepon, Minggu (3/9/2023) sekira pukul 11.00 WITA.

“Oh tidak, kita kan terus melakukan imbauan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat,” sambungnya.

Dasar dikeluarkannya imbauan itu lanjut Kapolres adalah untuk menjaga ketertiban di masyarakat.

“Untuk menjaga ketertiban di masyarakat,” ujarnya.

Ditambahkan, tidak ada sanksi bagi masyarakat yang melaksanakan kegiatan joget, hanya saja Ia berharap agar masyarakat bisa lebih sadar bahwa dengan kegiatan joget bisa menimbulkan berbagai macam tindak kriminal.

“Iya, tapi yang kita butuhkan itukan bisa tumbuh dari kesadaran masyarakat untuk menghilangkan itu. Dan kita hanya terus berusaha menyampaikan kepada mereka karena semua tidak bisa langsung paham,” pungkasnya.

Berikut imbauan larangan joget yang dikeluarkan Polres Buton:

(al)