Aktivis Beri Ucapan Terimakasih ke Masyarakat, Apresiasi DPRD Buton, Bupati Dipertanyakan?

TERAWANGNEWS.com, BUTON – Aktivis yang tergabung di barisan HMI dan IMM mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Buton karena telah menemani mereka menyuarakan aspirasi masyarakat di Kantor Bupati dan DPRD Buton pada Rabu (3/9/2025) kemarin.

Hal itu diucapkan salah satu korlap aksi dari Komisariat HMI Buton, Yusmiati, Kamis (4/9/2025) sore di Pasarwajo.

“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat yang telah membersamai kami pada aksi kemarin,” ucapnya.

Senada dengan korlap aksi dari IMM, Muhammad Mujli, ia juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat. Terkhusus Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Buton yang telah menerima dan mendengarkan aspirasi mereka.

“Sekali lagi terimakasih kami ucapkan kepada masyarakat yang sudah mau bersama kami menyuarakan aspirasi di Kantor Bupati dan DPRD Buton kemarin,” katanya.

“Dan terkhusus kami memberikan apresiasi kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Buton yang mau menerima kami dan mendengarkan aspirasi kami,” sambungnya.

Menurutnya, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Buton telah menunjukan keberpihakannya kepada rakyat, karena mau membatalkan kenaikan tunjangan transportasi mereka (Anggota DPRD Kabupaten Buton).

“Alhamdulillah mereka (Anggota DPRD – red) mau mendengarkan aspirasi kami, dan akhirnya membatalkan tunjangan transportasi mereka,” ucapnya lagi.

Oplus_131072

Sementara itu, aktivis lainnya, Yulan merasa kecewa dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Buton, karena sudah beberapa kali mereka melakukan aksi demonstrasi tapi tidak pernah ditemui oleh Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra.

“Kami sangat kecewa dan menyayangkan serta mempertanyakan ada apa dengan Bupati Buton, kenapa setiap kali kami melakukan aksi demonstrasi, dia tidak pernah temui kami, hanya menyuruh bawahannya seperti Sekda dan Asisten,” kata Yulan.

Seharusnya lanjut Yulan, sebagai seorang pemimpin, Bupati harus berani bertemu dengan masyarakatnya, bukannya malah terkesan menghindar.

“Maunya itu Bupati harus temui kami, ini beberapa kali kami demo, tidak pernah mau temui kami, alasan juga yang diberikan kepada kami oleh bawahannya tidak jelas. Apa yang sebenarnya Bupati takutkan, jangan nanti hanya saat mau calon baru mau ketemu rakyat, pas jadi lupa dengan masyarakatnya,” kesalnya.

Untuk itu, Yulan menegaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan kembali melakukan aksi demonstrasi jilid dua, dan ia minta Bupati Buton bisa menemui mereka.

“Dalam waktu dekat kami akan kembali melakukan aksi jilid dua, dan kita minta Bupati temui kami, karena percuma kalo hanya mau ketemu bawahannya seperti Sekda atau asisten, karena mereka bukan penentu kebijakan,” tegasnya.

Sebelumnya, Rabu (3/9/2025) kemarin, Komisariat HMI Pasarwajo dan IMM serta sejumlah masyarakat melakukan aksi demonstrasi di Kantor Bupati dan DPRD Buton.

Alhasil, apa yang menjadi tuntutan mereka dikabulkan oleh DPRD Buton diantaranya membatalkan tunjangan transportasi Anggota DPRD Buton dan mendesak Bupati Buton untuk mengevaluasi Perbup Nomor 3 dan 5 Tahun 2025. (Adm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *