Demo Pemuatan Aspal di Buton, Massa Aksi Ucapkan ‘Innailaihi Wainnailaihi Rojiun’ kepada Bupati dan Ketua DPRD

TERAWANGNEWS.com, BUTON – Sejumlah aktivis di Kabupaten Buton kembali turun ke jalan untuk menyuarakan keresahan masyarakat akibat aktivitas pemuatan Aspal dari Kabungka, Desa Winning menuju ke Pelabuhan Banabungi, Kecamatan Pasarwajo, Senin (8/9/2025) siang.

Tak tanggung-tanggung aksi yang kesekian kalinya ini, mereka langsung memblokade jalan tepatnya di simpangan Wakoko, Kecamatan Pasarwajo dan melarang mobil-mobil truk pengangkut aspal lewat karena diduga melanggar SOP pemuatan yaitu over kapasitas.

“Dimana hari ini secara jelas-jelas secara terang-terangan dimana pemuatan material tambang yang memang besar dugaan kami bahwasanya telah melanggar SOP pemuatan material tambang,” kata salah satu orator aksi, Riswan Zakariah.

Ia pun mengucapkan Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun kepada Bupati dan Ketua DPRD Buton atas hilangnya rasa kasih sayang kepada masyarakat.

“Kemudian saya haturkan Innalillahi Wa Innalilahi Rojiun telah berpulang ke Rahmatullah rasa kasih sayang seorang pucuk pimpinan kedua ayahanda kita Bupati Buton dan Ketua DPRD bahwasanya hari ini banyaknya aduan masyarakat bahwasanya hari ini banyaknya keluhan masyarakat tetapi kedua pucuk pimpinan tersebut tidak bisa mengatensi dan tidak bisa melahirkan winwin solusi kepada masyarakat Kabupaten Buton,” ucapnya seraya dijawab betul massa aksi lainnya.

Lebih lanjut Riswan menegaskan, agar Bupati, Alvin Akawijaya Putra dan Ketua DPRD, Mararusli Sihaji mundur dari jabatannya jika tidak bisa mengambil langkah tegas terkait persoalan tersebut.

“Dan pesan saya mewakili teman-teman massa aksi mewakili korlap bahwa ketika kedua pucuk pimpinan tersebut tidak bisa mengambil langkah tegas maka saya pastikan dan saya dengungkan mundur dari jabatanmu karena masih banyak putra dan putri daerah yang lebih berkompeten untuk bagaimana bisa menjadi pemangku kebijakan di Kabupaten Buton ini,” tegasnya.

“Jangan kau hadir sebagai mafia-mafia di Kabupaten Buton ini, jangan kau hadir sebagai antek-antek kasar yang memang untuk memanfaatkan kekayaan sumber daya alam di kabupaten Buton ini,” tutup Riswan. (Adm)