Tuduhan Bupati Buton Soal Adanya Bantuan Nelayan Dijual, Ini Kata Kadis Perikanan

TERAWANGNEWS.com, BUTON – Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra baru-baru ini mengkritik kinerja Dinas Perikanan setempat khususnya dalam hal pemberian sejumlah bantuan perikanan tangkap, lantaran dianggap kurang efektif karena tidak dilakukan pendampingan monitoring, evaluasi dan supervisi.

Bupati pun menuduh akibat kinerja Dinas Perikanan yang kurang efektif itu, mengakibatkan bantuan berupa bodi tuna yang diberikan kepada kelompok nelayan justru dijual.

“Saya bingung, setiap tahun kita mendapat proposal bantuan bodi tuna. Ini aneh, kenapa setiap tahun minta bodi tuna, minta bodi tuna. Mungkin Prof La Sara tau ini, memangnya jangka waktu ketahanan bodi tuna berapa lama sih, apa setiap tahun atau per enam bulan harus diganti,” kata Bupati Buton pada salah satu acara di Aula Bupati baru-baru ini seperti dilansir dari narasitime.com.

“Namun, setelah saya perhatikan, saya telusuri, ternyata bodi tuannya bukan rusak, melainkan di preteli dan mesinnya di jual. Ini salah satu penyakitnya sektor perikanan kita di Buton. Kita ingin memperbaiki Buton, jangan lagi seperti itu, saya berharap tiap kali bantuan perikanan turun harus dilakukan pendampingan monitoring, evaluasi dan supervisi,” sambungnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Buton, Rasmin Rahman mengaku akan melakukan monitoring lebih lanjut terkait hal tersebut. Sebab, Ia juga tidak tahu Bupati mendapat informasi darimana.

“Saya belum tau info dimaksud diperoleh pa bupati dari mana. Kawan-kawan dinas rencana akan lakukan monitoring lebih lanjut,” katanya melalui WhatsApp, Sabtu (9/8/2025) pagi.

Ia menegaskan, jika informasi itu benar, maka terhadap kelompok nelayan yang menyalahgunakan bantuan tersebut akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Saya tidak ingat persis. Tapi antara lain akan diberikan sanksi jika menyalahgunakan bantuan sesuai perundang-undangan yang berlaku, dan itu tertuang dalam berita acara penerimaan bantuan,” tegasnya. (Adm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *