Kelompok Swadaya Mandiri Buton Apresiasi Acara Syukuran Pesta Panen Desa Matanauwe

TERAWANGNEWS.com, BUTON – Ketua Kelompok Swadaya (KSM) Mandiri Buton, La Ode Syawaludin beri apresiasi acara syukuran pesta panen Desa Matanauwe, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar Sabtu (9/8/2025) kemarin.

Hal itu dikatakan La Ode Syawaludin melalui rilis yang diterima media ini, Minggu (10/8/2025) pagi.

“Kelompok Swadaya Mandiri Buton memberi apresiasi terhadap pelaksanaan acara syukuran pesta panen (POKOMEKOA) di Desa Matanauwe kemarin,” katanya.

Menurutnya, kegiatan tersebut sangat luar biasa. Sebab, selain untuk mempererat tali silaturrahmi sesama masyarakat Desa Matanauwe, acara syukuran itu juga terkandung nilai agama yang begitu tinggi atas limpahan rezeki dari Allah SWT.

“Ini sebuah hajatan yang luar biasa dan juga sekaligus ini merupakan sebuah momen untuk mempererat tali silahturahmi antar sesama warga Desa Matanauwe yang mana saya melihat pada kegiatan POKOMEKOA ini terkandung nilai-nilai agama yang begitu tinggi yang mana acara ini adalah sebuah acara syukuran kepada Allah SWT atas limpahan rezeki terhadap hasil panen masyarakat Desa Matanauwe,” jelasnya.

Lanjut Bung Syawal (sapaan akrab La Ode Syawaludin) mengatakan, kegiatan tersebut sudah semestinya dilakukan. Ia pun berharap, nilai-nilai kebersamaan ini terus dipupuk dan dijaga.

“Sudah seharusnya nilai-nilai kebersamaan ini terus dipupuk dan dijaga yang tentunya menurut saya ini adalah sebuah kegiatan yang sangat bermanfaat dimana pada acara POKOMEKOA juga bukan hanya sekedar sebuah ritual rasa syukur atas apa yang diperoleh dari hasil tanaman masyarakat Desa Matanauwe. Namun juga terkandung nilai-nilai kebersamaan untuk saling berbagi satu sama lain yang saling mempererat persaudaraan dan saling menghargai,” ujar Syawal yang juga merupakan tokoh pendidikan Sultra itu.

“Dan jika ini terus ditanamkan dan dijaga maka tidak menutup kemungkinan deru kebersamaan dalam membangun akan selalu tercipta dan tentunya ini tetap harus terjaga dan dilestarikan,” tutup mantan Ketua LSM LIRA Kabupaten Buton ini. (Adm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *