Bupati Buton Tak Hadir, DPRD Batal Gelar Rapat Dengar Pendapat, Mahasiswa Kecewa

TERAWANGNEWS.com, BUTON – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton batal menggelar Rapat Kerja Dengar Pendapat Gabungan Komisi bersama pihak Eksekutif, hari ini, Senin (22/9/2025).

Agenda rapat tersebut sebagai tindak lanjut dari aspirasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Buton dan Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Pasarwajo tanggal 18 September 2025.

Berdasarkan undangan rapat, seyogianya rapat dilaksanakan pada pukul 13.00 WITA di Sekretariat DPRD Buton. Namun, karena pihak Pemda tak hadir sehingga rapat dibatalkan, karena mahasiswa dari IMM Buton dan HmI Pasarwajo menolak ikut rapat jika tak dihadiri pihak Pemda khususnya Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra.

Terkait itu, salah satu Anggota HmI Pasarwajo, Yulan Iskandar merasa kecewa dengan sikap Pemda khususnya Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra karena terkesan menghindar.

“Jujur kami sangat kecewa dengan sikap Pemda khususnya Bapak Bupati Buton, karena terkesan menghindari kami, sejak awal kami turun di jalan sampai saat ini Pak Bupati seakan abai terhadap kami,” kata Yulan kepada media ini, Senin (22/9/2025) sore di Pasarwajo.

Padahal lanjut Yulan, apa yang mereka suarakan selama ini bukanlah untuk kepentingan diri mereka sendiri ataupun kelompok. Namun, semata-mata demi kepentingan rakyat dan daerah.

“Yang pasti kami sangat sayangkan sikap Bapak Bupati Buton ini, padahal baru-baru ini Pak Bupati dengan bangganya memosting di media sosialnya saat bertemu dan berdiskusi dengan sejumlah mahasiswa di Jakarta, tapi kenapa kepada kami Pak Bupati terkesan menghindari kami, ada apa sebenarnya dengan Pak Bupati ini,” cetus Yulan dengan nada kecewa.

Senada dengan Ketua IMM Buton, Muhammad Muzli, ia merasa kecewa dengan sikap Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra. Sebab, disaat Bupati dengan waktu yang cukup lama meninggalkan daerah untuk hal yang tidak diketahui pasti, giliran kembali malah menolak menghadiri undangan RDP dengan DPRD dan mahasiswa.

“Apa yang dilakukan Bupati sangat mengecewakan. Di saat beliau dengan waktu yang cukup lama meninggalkan daerah untuk hal yang kita tidak ketahui secara pasti. Giliran kembali beliau malah menolak menghadiri panggilan RDP dengan DPR dan mahasiswa untuk membahas polemik dan mencari solusi untuk persoalan-persoalan yang tak kunjung selesai ini,” katanya.

“Jika aspirasi rakyat tidak penting bagi beliau maka boleh jadi beliau adalah orang menolak dan menutup diri dari kritik,” tutupnya.

Mengenai hal tersebut, Wakil Ketua I DPRD Buton, Hasni mengatakan, batalnya rapat tersebut karena bertepatan dengan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Pemda di Takawa, Kecamatan Pasarwajo.

“Kami sudah mengirimkan undangan ke pihak eksekutif, dan adik-adik mahasiswa juga sudah datang di kantor untuk hadiri rapat, tapi karena bertepatan dengan kegiatan Pemda yang melaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW di jam yang sama sehingga batal, karena adik-adik mahasiswa tidak mau jika tidak dihadiri Pak Bupati,” kata Hasni melalui sambungan telepon, Senin (22/9/2025) malam.

Untuk jadwal agenda rapat berikutnya lanjut Hasni, pihaknya saat ini hanya bisa menunggu jadwal yang ditentukan dari Pemda.

“Untuk agenda rapat berikutnya kami menunggu waktu dari pemerintah, karena dari kami nda mau lagi tentukan waktu jangan sampe terulang lagi sperti tadi,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Sekda Buton, La Ode Samsudin membenarkan bahwa ketidak hadiran pihak eksekutif khususnya Bupati karena bertepatan dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Tadi saya sudah sampaikan permohonan maaf kepada Ibu Wakil karena kita (Pemda – red) lagi Maulid, kebetulan acara Maulid lebih kita agendakan,” jelas Samsudin via telepon, Senin (22/9/20225) malam.

Terkait kapan kesiapan Pemda khususnya Bupati untuk menghadiri RDP bersama mahasiswa, Samsudin belum bisa memastikan karena keputusan ada pada Bupati.

“Tadi juga saya sudah sampaikan ke Ibu Wakil karena saya harus sampaikan dulu ke pimpinan (Bupati – red) yang akan memutuskan,” tutup Samsudin. (Adm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *