Jelang Akhir Tahun, Kawasan Wisata Pantai Toronipa Sepi Pengunjung

TerawangNews.com, KONAWE -Berhadapan langsung dengan Laut Banda, kawasan wisata Pantai Toronipa yang terletak di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara kurang ramai dari biasanya, padahal tidak lama lagi pergantian tahun.

Meski masih masuk area Kabupaten Konawe, kenyataannya pantai pasir putih yang berada di ujung timur Teluk Kendari ini hanya berjarak sekira 14 kilometer dari Kota Kendari dengan waktu tempuh sekira 40-50 menit, mengingat akses jalannya sebagian masih berlubang.

Saat hari libur maupun hari biasa sejumlah wisatawan berkunjung untuk menikmati lanskap cantik di salah pesisir Sulawesi Tenggara ini.

Jika beberapa bulan lalu volume pengunjung mencapai ribuan orang, berbeda dengan hari ini, Rabu (18/11/2020). Jumlah wisatawan yang masuk ke kawasan pantai hanya sekira 500 orang lebih. Jumlah tersebut sudah termasuk dengan pengendara roda empat dan roda dua.

Tak ada pemeriksaan ketat soal pemakaian masker terkait Covid-19 ketika masyarakat masuk melalui pintu penjagaan Pantai Toronipa. Untuk biaya, setiap pengunjung wajib membayar retribusi sebesar Rp40.000 bagi kendaraan roda empat, Rp10.000 untuk pengendara sepeda motor.

Salah satu pengunjung yang berasal dari Kota Kendari, Nirma (35) mengatakan, bahwa hari ini, Rabu, kawasan wisata tersebut nampak sepi tidak seperti biasanya.

“Hari ini agak sepi tidak seperti dulu, banyak orang datang dan bermalam di pantai, juga ada pemeriksaan masker kalau mau masuk,” katanya kepada awak media Terawangnews.com.

Informasi yang dihimpun awak media ini bahwa, sepinya kawasan wisata Pantai Toronipa tersebut salah satunya juga disebabkan adanya sejumlah tempat wisata yang berada di tengah kota yang bisa dijadikan alternatif para wisatawan seperti Kendari Beach, wisata Tugu Religi MTQ, Masjid Al-Alam, dan yang terbaru dan paling diminati adalah Jembatan Teluk Kendari.

Namun awak media Terawangnews.com meyakini bahwa menjelang Desember, objek wisata pantai khusunya Pantai Toronipa masih akan menarik minat masyarakat untuk menikmati liburan dan menyambut pergantian tahun (jum/al).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *