Hukrim  

Satu Korban Konflik Sosial di Busel Meninggal Dunia, Polisi Siaga, Ini Kata Kapolres Buton

TerawangNews.com, BUTON SELATAN – Korban konflik sosial yang terjadi antara Desa Bahari dan Tira, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara menghembuskan nama terakhir di RS Palagimata, Kota Baubau, Sabtu (21/11/2020).

Jenazah Wardin (23) kini sudah dipulangkan ke rumah duka oleh keluarganya di Desa Bahari.

“Iya,” kata Kapolres Buton, AKBP Gunarko melalui WhatsAppnya menjawab pertanyaan awak media ini, Sabtu sore sekira pukul 15.49 WITA.

Terhadap pelaku penusukan lanjut Gunarko, saat ini telah diamankan dan ditangani aparat kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum.

“Pelaku penusukan juga sdh diamankan dan proses hukum oleh polres buton,” ujarnya.

Saat ini masih kata Gunarko, situasi di kedua desa pasca konflik masih terkendali. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya dibantu TNI, Brimob, Polres Baubau, dan Satpol PP Busel terus melakukan penjagaan di kedua desa.

“Kami siaga dari kemaren diback up dr TNI, Brimob, Polres Bau bau dan sat Pol PP busel,” ungkapnya.

Untuk diketahui, sebelumnya akibat konflik sosial yang terjadi antara Desa Bahari dan Desa Tira pada Jum’at kemarin. Tiga orang warga dari Desa Bahari menjadi korban. Ketiganya yaitu Wardin (23), Sardin(21), dan Ardin (21).

Dari ketiga korban itu, Wardin akhirnya meregang nyawa akibat luka yang dialaminya cukup serius. Sementara dua lainnya yaitu Ardin hanya mendapatkan perawatan di Puskesmas Desa Bahari, sedangkan Ardin saat ini masih ditangani di RS Murhum, Baubau.

(al) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *