TerawangNews.com, Jakarta – Rencana pemerintah menghapus jalur calon pegawai negeri sipil (CPNS) bagi guru dalam skema rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) menuai pro dan kontra.
Menurutnya, kebijakan itu diperkirakan akan mempengaruhi turunnya minat kalangan muda untuk memilih profesi sebagai pendidik. Apalagi, guru merupakan profesi yang membutuhkan stabilitas hidup tinggi bagi pelakunya.
“Kami menolak wacana penghapusan jalur CPNS bagi guru dalam seleksi ASN. Kami berharap hal itu masih rencana, bukan suatu keputusan. Apabila masih rencana, kami harap segera dicabut,” kata Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, Senin (3/1/2021).
Tidak hanya dari skill mengajar saja, Politisi PKB itu menilai, guru juga disebut harus mampu menjadi teladan dari sisi moral maupun spiritual. Menurut Huda, standar tersebut tidak tercapai jika tidak ada jaminan kesejahteraan maupun karir bagi para pendidik.
“Status PNS (pegawai negeri sipil) bagi guru harus dipandang sebagai upaya negara untuk menghadirkan jaminan kesejahteraan dan karir bagi para guru,” ujarnya.
“Dengan demikian, guru bisa secara penuh mencurahkan hidup untuk meningkatkan kemampuan mengajar dan menjadi teladan bagi peserta didik,” pungkasnya.
Sumber: rri.co.id
(al)