Identitas ‘Palsu’ Penumpang SJ182, Tiga Petugas Diperiksa

TERAWANGEWS.COM, Tangerang – Tiga orang petugas diperiksa secara internal oleh Aviation Security (Avsec) PT Angkasa Pura II, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Hal itu terkait adanya dugaan pemakaian identitas palsu yang digunakan dua penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Keduanya diduga menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) orang lain saat mendaftar.

Senior Manager Avsec Bandara Soetta, Oka Setiawan mengatakan, pihaknya telah melakukan investigasi internal terkait informasi tersebut.

“Jadi dari pihak Sriwijaya juga masih melakukan investigasi internal, kami juga sama. Kita sedang investigasi nanti hasilnya akan membahas bersama-sama Sriwijaya, dengan keluarga korban dan lain-lain juga,” ujarnya kepada rri.co.id, Selasa (12/1/2021).

Hingga saat ini, Oka menegaskan, pihak Avsec Bandara Soetta belum mengetahui identitas asli dari dua penumpang tersebut.

Dia menyebutkan, dari data yang terdapat dalam manifest pesawat diketahui dua orang tersebut terdaftar atas nama Felix dan Sarah. Namun, pihaknya baru mendapatkan informasi kalau keduanya merupakan pasangan yang akan melasungkan pernikahan.

“Kalau dari manifes itu kan namanya Felix sama Sarah, yang digunakan terbang dua nama itu. Nah kita belum tau nih yang terbang itu namanya siapa,” tegasnya.

Atas dasar itu, pihaknya masih melakukan investigasi internal apa yang beredar di media social tersebut. Untuk mendalami temuan tersebut, Oka menyebutkan, pihaknya telah memeriksa tiga petugas.

“Kalau sejauh ini baru tiga orang. Kalau di kami itu pemeriksa dokumen, Avsec gitu. Yang bertugas di SCT. Cuman namanya masih kita kembangkan terus ya,” terang Oka.

Oka menambahkan, jumlah tersebut masih bisa akan terus bertambah ke depannya seiring proses penyelidikan yang masih dilakukan.

“Nanti pun bukan tidak mungkin akan nambah lagi karena kita akan sebanyak mungkin untuk mencari informasi. Termasuk di internal Sriwijaya juga sama sedang melakukan penyelidikan internal terhadap petugas check in-nya, petugas yang ground handling-ya dan semualah pokoknya yang terkait,” pungkasnya.

Sumber: rri.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *