Gegara Makan Buah Ini, Seorang Walikota Gagal Divaksin

TERAWANGNEWS.COM, Tangerang – Wali Kota Serang, Syafrudin, harus menerima nasibnya karena gagal Disuntik vaksin Sinovac dari pemerintah. Padahal, kesempatan tersebut telah ditunggu lama oleh orang nomor satu di Kota Serang.

“Sebelum divaksin kita diperiksa dulu keadaan dan kondisi kita. Ternyata saya tensinya tinggi 144,” ungkap Wali Kota Serang Syafrudin, disela pencanangan penyuntikan vaksin di pendopo Bupati Tangerang, Kamis (14/1/2021).

Safrudin mengaku, dirinya tidak melakukan persiapan apapun sebelum dilakukan penyuntikan vaksin. Meski diakui pada Kamis malam dirinya habis memakan buah durian. Sehingga dimungkinkan buah durian menjadi penyebab tensi darahnya tinggi dan akhirnya gagal disuntik vaksin.

“Sepertinya kurang tidur, abis makan duren semalem,” ucapnya.

Meski begitu, ia mengaku siap untuk disuntik vaksin Sinovac pada periode berikutnya. Karena, melalui penyuntikan vaksin diharapkan menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat.

“Hari ini gagal, mudah-mudahan besok atau lusa. Kayanya gak enggak disini, nanti saya paling di Serang nanti,” tutur Safrudin.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Muhammad Ikbal mengatakan, Kota Serang telah siap untuk melaksanakan penyuntikan vaksin. Karena saat ini 3.380 vaksin dari dinkes Banten telah berada di Kota Serang.

“Pada dasarnya Kota Serang sudah siap untuk dilakukan penyuntikan vaksin. Karena vaksin dari provinsi juga sudah ada di gudang Dinas Kesehatan,” kata Ikbal.

Meski begitu, pihaknya masih menunggu arahan dan kebijakan Kementrian Kesehatan. Alasannya ribuan vaksin tersebut belum didistirbusikan ke sejumlah fasilitas kesehatan dan rumah sakit yang telah ditunjuk untuk melaksanakan penyuntikan  vaksin.

“Kami masih menunggu kepastian dan arahan dari pemerintah pusat. Apabilan sudah ada pentunjuk jelas, maka vakisn langsung didistribusikan ke Rumah Sakit, Puskesmas dan pelayanan kesehatan yang sudah ditunjuk. Semoga hari ini,” tegasnya.

Sumber: rri.co.id

(al) 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *