TERAWANGNEWS.COM, Buton – Hingga kini, Aparat Kepolisian Resort (Polres) Buton, Sulawesi Tenggara belum berhasil mengungkap penyebab matinya seorang perempuan S (34 ) yang ditemukan di areal kebun Desa Bungi, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, apakah dibunuh atau bunuh diri.
Kasatreskrim Polres Buton, AKP Dedi Hartoyo mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.
“Sementara masih melaksanakan pemeriksaan saksi,” kata Kasatreskrim melalui WhatsAppnya, Sabtu (13/2/2021) sore sekira pukul 16.05 WITA.
Sejumlah saksi yang diperiksa tersebut lanjut Kasatreskrim yaitu sebanyak 5 orang, terdiri dari tetangga korban, orang tua korban, suami korban, keluarga korban, dan pihak Puskesmas Wolowa.
“Sementara 5 orang saksi, tentangga korban, orang tua korban, pihak Puskesmas Wolowa, suami korban, keluarga korban,” sebutnya.
Dikutip dari salah satu media online di Buton, berdasarkan hasil visum Puskesmas Wolowa, korban mengalami luka memar di bagian kanan tubuhnya. Namun, hal itu, belum bisa dijadikan sebagai bukti tindak pidana penganiyaan.
Sementara itu, suami korban telah mengamankan diri di Polres Buton untuk menghindari amukan dari keluarga istrinya.
(al)