Selama Pandemi Covid-19, Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Buton Meningkat

TERAWANGNEWS.COM, BUTON – Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara meningkat selama masa pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Buton, Ilham Nabo Nibu saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/3/2021).

“Kita lihat kondisi kayak Covid ini kayaknya memang ada sedikit peningkatan juga kasus-kasus kekerasan, mungkin karena kelamaan tinggal di rumah,” katanya.

Sayangnya, Ilham tak merinci secara detail jumlah kekerasan perempuan dan anak yang terjadi selama pandemi Covid-19 ini.

Selain itu lanjut Ilham, penyebab terjadinya kekerasan karena beberapa faktor diantaranya, faktor ekonomi dan lemahnya pengawan orang tua terhadap anak, terlebih anak sudah dengan gampang mendapatkan Gadget atau HP Android.

“Kekerasan terjadi karna faktor ekonomi pasti, yang kemudian pengaruh-pengaruh main Gadget, dengan adanya Androi, semua anak-anak sudah bebas, pengawasan orang tua juga, anak-anak bisa bebas lihat apapun lewat Gadget,” duganya.

Untuk menekan angka kekerasan tersebut tambah dia, pihaknya berencana membentuk tim satuan tugas (satgas) dan pos Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).

“Kedepannya kita bentuk satgas, ada juga PATBM,” tambahnya.

“Rencana kita bentuk juga sosialisi di masyarakat itu, sekaligus kita mengajak tokoh-tokoh masyarakat untuk saling kita membangun komunikasi,” sambungnya.

(ras/al)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *