Jadi Pembicara di Jakarta, Sekda Baubau: Penyelesaian Aset Butuh Kesabaran

TERAWANGNEWS.COM, JAKARTA – Sebagai pembicara utama di fasilitasi pengelolaan aset pada daerah otonom baru (DOB) yang digelar di Jakarta Kamis hari ini (1/42021) kemarin, Sekda Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Dr. Roni Muhtar tampil sebagai solutif bagi daerah-daerah yang mengalami kendala soal serah terima aset yang mengemuka bagi DOB.

Hal ini terekam dalam diskusi tanya jawab, yang diurai peserta dalam acara tersebut. Sekda mengatakan, perlu kesabaran seluruh pihat terkait untuk menyelesaikan persoalan aset.

“Kalimat kuncinya, menyelesaikan aset DOB butuh ekstra kesabaran. Regulasinya sudah jelas tetapi faktor sosial budayanya membutuhkan range waktu. Kota Baubau saja berhitung ada 18 tahun. Sekali lagi butuh kesabaran,” katanya.

Tak hanya itu, kata Roni, koordinasi berbagai pihak perlu dibangun dan diutamakan kendati kondisi di lapangan terkadang muncul dinamika.

“Di sana tak hanya kesabaran, banyak hal teknis tak terduga bisa terjadi. Kami di Kota Baubau punya banyak cerita dan pengalaman tentang aset dengan Kabupaten Buton, tapi alhamdulillah semua berjalan sesuai mekanismenya,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan pesan Wali Kota Baubau, Dr. H. A.S. Tamrin, tentang filosofi menyelesaikan masalah seperti ‘menarik benang dari tepung’ yang artinya masalah tidak menghasilkan masalah baru, lebih senyap, dan butuh kesatuan semua pihak.

Memang solusi moralitas kata Roni, tidak segampang yang dipikirkan. Meski begitu, masalah integritas, usaha dengan kehati-hatian, ketulusan menjadi modal penting aparatur dalam menyelesaikan hal-hal teknis seperti itu.

“Masalah harus dihadapi dengan tekad baja, penuh kehati-hatian utamanya bagi DOB. Kita harus sering minta advis dan perjalanan panjang itu tiba pada titik terakhirnya. Kemendagri, Pemprov, Kepolisan, Kejakasaan sangat beperan bantu soal aset, ” katanya seperti dilansir dari Facebook Pemkot Baubau.

“Atas masalah ini kami atas nama masyarakat Baubau ikut mendoakan DOB selesai masalah asetnya. Mari kita kerja dengan ikhlas atas anugerah Tuhan atas tugas kita,” tutupnya.

(al) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *