Hukrim  

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Minta Dugaan Oknum Polisi yang Aniaya Anak di Buton Diusut

TERAWANGNEWS.COM, JAKARTA – Aksi kekerasan diduga dilakukan oknum polisi terhadap warga sipil terjadi di kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) di mana tiga orang anak mengaku disiksa dan dipaksa mengaku sebagai pelaku pencurian. Karena tidak tahan, ketiga anak tersebut akhirnya terpaksa mengakui aksi yang tidak dilakukannya.

Terkait insiden ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menyesalkan aksi tersebut. Menurutnya, kejadian ini sangat memalukan institusi Polri.

“Kekerasan polisi ini bukan sekali terjadi, dan ini sangat memalukan,” kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (16/4/2021) dilansir dari okezone.com.

Politikus Partai Nasdem ini pun meminta kelada Propam Polri untuk memeriksa dan mengusut para oknum yang terlibat. Dan jika terbukti melakukan hal itu, oknum tersebut wajib dipecat.

“Oleh sebab itu, saya mendesak Propam Polri untuk memeriksa anggotanya, dan bila terbukti melakukan kesewenang-wenangan, maka Polri wajib pecat anggota tersebut,” desaknya.

Lebih lanjut, Sahroni mengingatkan agar kejadian kekerasan seperti ini jangan sampai terjadi lagi, karena akan merusak nama institusi dan merusak reputasi polisi di masyarakat.

“Salah satu visi dari Pak Kapolri sendiri kan untuk membuat polisi lebih humanis, lebih melayani masyarakat, jadi praktek-praktek arogan seperti ini udah harus dimusnahkan. Propam Polri wajib memastikan kejadian ini tidak terulang kembali. Jangan sampai nama institusi rusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tandas Sahroni.

Artikel ini telah tayang di okezone.com dengan judul “DPR Minta Dugaan Oknum Polisi Aniaya Anak di Buton Diusut,”

(al)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *