TERAWANGNEWS.COM, BUTON – Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Rusman Alam membantah adanya isu bahwa anggaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak sebesar Rp12 juta per desa.
“Kalau misalnya 12 juta itu kayaknya hanya berita-berita yang saya belum jamin benar, itu kalau angka itu, kalau saya tidak 12 juta, itu pasti lebih, ada penambahan,” katanya saat dikonfirmasi di Kompleks Perkantoran Takawa, Selasa (18/5/2021).
Namun terkait itu, pihaknya belum bisa memastikan berapa nominal yang akan digunakan untuk anggaran Pilkades serentak tahun ini, karena terjadi perubahan anggaran akibat refocusing, sebelumnya sebesar Rp1,8 miliar, kini masih disusun kembali terkait penggunaan anggaran tersebut.
“Kalau anggaran itu kita ada perubahan, awalnya itu 1,8 cuma karena ada refocusing ini, sementara kita punya perencana juga mereka menyusun ulang ini, berapa perkiraan untuk pengurangan terkait kita punya anggaran khusus untuk Pilkades,” jelasnya.
“Jadi kalau untuk besarannya saya belum berani sampaikan berapa, tetapi yang pasti kalau 12 juta itu saya tidak yakin sebesar itu,” sambungnya.
Sementara itu, tambah Alam, tunjangan panitia Pilkades serentak tahun ini dipastikan akan lebih besar dari tahun sebelumnya karena dilihat dari tingkat kesibukannya.
“Dia agak tinggi yang ini, kerena kalau saya tidak salah yang tahun lalu itu 500 ka 600 per bulan saya lupa mi 2 tahun sebelumnya,” kiranya.
“Insya Allah kita usahakan kemarin lebih dari itu karena tingkat kesibukannya juga mereka lebih besar,” pungkasnya.
Berikut nama-nama desa yang akan mengikuti Pilkades serentak:
Kecamatan Pasarwajo
Dongkala
Laburunci
Banabungi
Wanguangu
Winning
Holimombo
Kaongkeongkea
Kecamatan Kapontori
Kamelanta
Barangka
Tuangila
Waondowolio
Mabulugo
Todanga
Kecamatan Lasalimu
Kakenauwe
Lawele
Wasuamba
Waoleona
Lasembangi
Kecamatan Lasalimu Selatan
Umalaoge
Kecamatan Siotapina
Matanauwe
Sumber Sari
Labuandiri
Kecamatan Wabula
Wabula
(ras/al)