Hadir dalam Kunker Presiden Jokowi di Kendari, Bupati Buton Bakal Lakukan Evaluasi Bersama Stakeholder Soal Covid-19

TERAWANGNEWS.com – Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penularan Covid-19, Bupati Buton, Drs. La Bakry bakal melakukan evaluasi kinerja dengan sejumlah stakeholder di wilayah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Sepulang ini kita dan kita sebetulnya sudah lakukan itu karena sudah lakukan evaluasi dua kali dan itu mungkin bertepatan dengan hasil itu dan mudah-mudahan secepatnya kita lakukan evaluasi untuk kita satukan langkah lagi, kepala desa, RT/RW, Babinsa, Kamtibmas, Polsek, koramil, Pak Kapolres Pak Dandim, semua yang terkait dengan bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak terpapar, yang penting itu bahwa masyarakat harus sadar untuk melindungi dirinya dan orang lain dari paparan Covid-19,” katanya melalui audio grup WhatsApp Humas Buton, Rabu, (30/6/2021).

Terkait penanganan Covid-19 baik ditingkat provinsi maupun di kabupaten lanjut La Bakry, Presiden Jokowi menilai kesadaran masyarakat masih rendah khususnya mengenai penggunaan masker atau baru sekira 60 persen.

“Pertama, soal vaksinasi secara keseluruhan memang diakui kita masih rendah, yang kedua soal tingkat penularan memang dianggap kita lebih rendah rata-rata di Pulau Jawa akan tetapi dibeberapa hal misalnya itu Sultra dan seluruh kabupaten di Sulawesi Tenggara juga perlu berhati-hati mengamati angka itu terutama sekali dari peningkatan, pernah turun rendah sekali tetapi setelah pasca liburan Idul Fitri ini, itu meningkat lagi, meningkatnya malah sampai 300an persen orang yang terpapar dan kemudian yang berkaitan dengan penggunaan protokol kesehatan itu juga di sejumlah daerah Buton itu dianggap sama Konawe Selatan itu di anggap rendah kepatuhannya terhadap penggunaan masker kurang dari 60 persen itu dianggap rendah,” ungkap Ketua DPD II Golkar Buton ini.

Untuk itu, ia berharap kepada seluruh masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Covid-19 supaya tidak lengah dan selalu berhati-hati.

“Inilah yang saya berharap seluruh pihak terutama kita di Kabupaten Buton untuk tidak menganggap remeh seperti arahan Bapak Presiden tadi jangan lengah dalam proses penanganan Covid-19 ini. Dari berbagai kriteria kita memang bagus hanya saja kata beliau hati-hati tidak boleh lengah seluruh aparat baik TNI, Polri, Tim Gugus dari pemerintah, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit, terutama kita di tingkat RT/RW itu harus meningkatkan kewaspadaannya karena varian baru ini penularannya lebih cepat,” harap Ketua Bapera Sultra.

Meski begitu tambah suami Delya Montolalu ini menyebutkan, terkait pemulihan ekonomi nasional khususnya di Sultra, Jokowi menyatakan secara keseluruhan sudah membaik.

“Kita berharap kondisi yang kita alami hari ini bisa terus membaik sehingga aktivitas tetap jalan, yang berikut tadi beliau singgung juga soal ekonomi pemulihan ekonomi nasional alhamdulillah kita di Sultra itu sudah positif secara keseluruhan, meskipun beberapa daerah masih negatif pertumbuhan ekonominya, meskipun demikian negatifnya tidak terlalu dalam Buton misalnya hanya 0,54 negatif tapi ditutup di sejumlah daerah yang aktifitas ekonominya bagus sehingga rata-rata di Sultra itu tingkat pertumbuhannya diatas 0 persen sudah 0,5 persen,” terangnya.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga meminta kepada seluruh pemerintah daerah agar terus menggenjot serapan APBD sehingga dapat menambah peredaran uang.

“Pertama beliau tadi minta juga untuk serapan anggaran APBD harus segera di genjot sehingga bisa menambah peredaran uang yang berikut tentu saja iklim investasi harus di ciptakan,” pungkasnya (***).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *