Tepat di Hari ke-3, Mantan Pacar Bupati Buton Hadiri Giat Pelatihan Sajian Kuliner

Delya Montolalu (tengah) didampingi Plt. Kadis Pariwisata Buton, Rusdi Nudi saat menghadiri pelatihan sajian kuliner di hari ke-3, Rabu (25/8/2021) (Foto: Rasmin Tara/Terawangnews.com).

TERAWANGNEWS.com, Buton – Mantan pacar Bupati Buton, Drs. La Bakry, Ibu Delya Montolalu La Bakry (istri Bupati Buton-red) menghadiri kegiatan pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner di Homestay LapasarWajo, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (25/8/2021) sekira pukul 11.30 WITA.

Tujuan kehadiran Ibu Delya Montolalu La Bakry dalam kegiatan pelatihan di Hari ke-3 ini adalah untuk memantau langsung proses dan hasil inovasi sajian kuliner yang telah diracik oleh setiap kelompok praktek kuliner sesuai standar higienis.

Dalam pelatihan tersebut ada 3 jenis kuliner yang diangkat setiap kelompok diantaranya:

1. Sajian kuliner Eropa
2. Sajian kuliner Indonesia
3. Sajian kuliner lokal, sesuai standar higienis

Ibu Delya Montolalu La Bakry, selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Buton mengatakan, paska pelatihan diharapkan semua peserta dapat mengimplementasikan ilmu dan skil yang telah diajarkan oleh pelatih atau chef.

“Kami berharap agar peserta pelatihan dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh terhadap jajanan kuliner yang mereka sajikan,” kata Delya Montolalu La Bakry, Rabu (25/8/2021).

Melalui kesempatan itu, salah seorang peserta pelatihan, Syaiful Anwar asal Desa Banabungi, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton mengatakan, sangat mengapresiasi program pemerintah Kabupaten Buton dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Buton atas pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut.

“Alhamdulilah sangat senang dan kami sangat mengapresiasi sepenehnunya program dari Dinas Pariwisata Kabupaten Buton, semoga ini menjadi langkah progress untuk bagaimana kita mengembangkan potensi wisata kita melalui hal-hal yang kecil ini,” katanya.

“Terutama untuk Dinas Pariwisata Buton, luar biasa, dan terima kasih untuk progresnya untuk kami pelaku-pelaku penjual UMKM,” sambungnya.

Tak hanya itu, Syaiful berharap kepada Pemkab Buton agar kegiatan pelatihan tersebut terus berlanjut. Ia juga menginginkan, pasca pelatihan bisa dilakukan penataan kembali mengenai sajian kuliner standar higienis kepada para pelaku penjual jajanan.

“Harapanya ini terus dikonsistensi ini terus dijaga dan terus berkisnambungan dan setelah pasca kegiatan ini secara pribadi saya menginginkan penataan kembali untuk pelaku-pelaku penjual itu untuk proses hidangannya,” harapnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Buton melalui Dinas Pariwisata mengundang chef berstandar Internasional. Chef tersebut berasal dari dua perguruan tinggi berbeda yaitu Batam Taurizen Politeknik (BTP) dan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung.

Pelatihan tersebut diselenggarakan selama tiga hari, dimulai sejak Senin, 23 Agustus dan berakhir hari ini, Rabu, 25 Agustus 2021.

Reporter: Rasmin Tara

Editor: La Ode Ali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *