Canangkan Motto Kerja PAKEM, Kajari Buton Gelar Swab Antigen

TERAWANGNEWS.com, Buton – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buton, Ledrik V.M. Takaendenga, S.H., M.H menggelar swab antigen kepada semua pegawai di lingkup Kejakasaan Negeri (Kejari) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu dilakukan sesuai dengan motto kerja yang dicanangkannya yaitu Profesional, Akuntabel, Komitmen, Edukatif dan Melayani (PAKEM) melalui tujuan Konsolidasi, Optimalisasi, Publik trans (KOP).

Kajari Buton mengatakan, kegiatan swab tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya seluruh pegawai yang ada di lingkup Kejaksaan.

“Kita ketahui bersama bahwa pandemi belum berakhir dan alhamdulilah puji Tuhan karena Buton ini masuk level 2 jadi kita berharap dengan kegiatan-kegiatan seperti ini antisipasi yang pihak pegawai bisa saja berpotensi tertular,” katanya saat di konfirmasi di kantornya, Kamis (26/8/2021).

“Kami berharap bisa mencegah kita bisa memutus mata rantai penyebaran kalaupun ini memang ada yang reaktif ada langkah-langkah untuk isoman dan sebagainya dan kita bisa peduli dengan mereka ini upaya yang kita lakukan,” sambungnya.

Sesuai arahan Jaksa Agung RI, lanjut Ledrik, bahwa setiap satuan kerja selalu melakukan pengawasan dan pemeriksaan rutin selama pandemi Covid-19.

“Pimpinan Pak Jaksa Agung sudah memberikan perintah melalui Pak Kejakasaan Tinggi untuk setiap Satker mengawasi dan melakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Karena saat ini Kabupaten Buton masuk level 2, ungkap Ledrik, kegiatan swab antigen yang telah dilakukan akan dilaporkan setiap 2 minggu sekali kepada kepada pimpinan tertinggi Kejaksaan RI.

“Jadi kita sudah kali ke-2, 2 minggu lalu kita lakukan swab antigen tahap pertama, jadi minggu kedua kita lakukan lagi,” ungkapnya.

“Kita berharap nanti 2 minggu kedepan sekitar pertengahan September,” tambahnya.

Sambil menunggu arahan pimpinan, masih kata Ledrik, kegiatan tersebut akan terus dilakukan sampai wilayah Kabupaten Buton berstatus zona hijau atau level 1.

“Kita akan lakukan lagi, jadi kita akan lakukan terus sampai level Covid di Daerah Buton sudah dianggap zona aman kelevel 1 atau zona Hijau, sambil kita menunggu perintah atau arahan dari pimpinan seperti apa kedepan,” pungkasnya.

Reporter: Rasmin Tara

Editor: La Ode Ali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *