TERAWANGNEWS.com, Buton – Dengan semangat kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, Kejaksaan Negeri (Kejari) Buton melakukan konsolidasi kepada masyarakat nelayan di Pantai Swis, Kelurahan Saragi, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jum’at (27/8/2021) sekira pukul 10:00 WITA.
Konsolidasi itu dilaksanakn melalui progam Nelayan Sahabat Jaksa (LAHAJA) melalui penyuluhan hukum sekaligus pengenalan program unggulan Kejari Buton kepada masyarakat nelayan khususnya di Kelurahan Saragi.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buton, Ledrik V.M Takaendang dalam sambutannya mengatakan, program unggulan Kejari Buton yang disebut LAHAJA atau Nelayan Sahabat Jaksa merupakan suatu pendekatan yang dilakukan Kejari Buton untuk memberikan penerangan melalui penyuluhan hukum kepada masyarakat nelayan tradisional yang sangat mengalami kesulitan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.
“Ini semua bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan tradisional sehinggal roda ekonomi masyarakat di sekitar daerah persisir atau di daerah Saragi bisa cepat pulih kembali,” kata Ledrik V.M Takaendang melalui rilis WhatsApp Kasi Intel Kejari Buton, Karimudin, Jum’at (27/8/2021).
Selain itu kata Ledrik, pemerintah pusat dan daerah memiliki beberapa program bantuan bagi masyarakat nelayan seperti dana bergulir, rumpong, alat pancing dan lainnya.
“Pemerintah pusat dan daerah memiliki program bantuan kepada masyarakat nelayan baik berupa dana bergulir, rumpong, alat pancing, dll,” sebutnya.
Pada kesempatan itu Bupati Buton, Drs. La Bakry didampingi Kapolres Buton, AKBP Gunarko, memberi apresiasi dan rasa terima kasih kepada Kajari Buton, meski belum genap 1 bulan bertugas tetapi sudah melakukan terobosan sehingga mendorong pemerintah daerah untuk turun langsung melihat masyarakat nelayan di sekitaran Pantai Swis.
“Hari ini saya hadir dan melihat langsung kondisi masyarakat nelayan di pantai Saragi dan ternyata kehadiran Pak Kajari Buton telah menginspirasi saya melakukan pembenahan dan pembangunan ditempat ini,” kata La Bakry saat membawakan sambutan dalam kegiatan tersebut.
Berkat terobosan itu, pihaknya lanjut Ketum Bapera Sultra ini mengatakan, tergerak untuk menjadikan Pantai Swis sebagai salah satu destinasi wisata baru di Kabupaten Buton.
“Akan kita bangun menjadi pusat rekreasi bagi masyarakat Pasarwajo sehingga ekonomi masyarakatnya bisa tumbuh dan pulih kembali,” tandasnya.
Dikesempatan yang sama, salah seorang tokoh masyarakat (tomas) Kelurahan Saragi yang enggan menyebutkan namanya mengaku, merasa segan saat berpapasan dengan Kajari Buton. Namun, melalui program LAHAJA, ia merasa sudah menjadi bagian dari Kajari Buton.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapa Kajari Buton yang telah menyelenggarakan kegiatan Nelayan Sahabat Jaksa karena kami selama ini melihat jaksa itu kami takut, tetapi alhamdulillah dengan kegiatan LA HAJA ini kami telah menjadi sahabat jaksa,” katanya penuh syukur.
Reporter: Rasmin Tara
Editor: La Ode Ali