Bupati Buton Wisuda 109 Santri di Kecamatan Wolowa

TERAWANGNEWS.com, Buton – Bupati Buton, Drs. La Bakry mewisuda 109 orang santriawan atau santriwati yang tersebar di tujuh desa di Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) di Aula SMPN 9 Buton, Sabtu (2/10/202) sekira pukul 10:00 WITA.

Wisuda kali ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan, setelah sebelumnya di Kecamatan Pasarwajo dan Wabula.

Mengawali sambutannya, Bupati Buton terlebih dahulu mengucapkan selamat atas dilantiknya para santri, terkhusus bagi para orang tua yang terus mendorong anaknya sehingga terus belajar membaca Al-Quran.

“Seluruh jajaran pemerintahan menyampaikan selamat bagi anak-anakku sekalian terutama bagi orang tua, ini adalah keberhasilan orang tua terus mendorong memantau sehingga anak-anak terus belajar membaca Al-Quran,” kata La Bakry.

Untuk itu, La Bakry meminta kepada camat dan seluruh kepala desa di wilayah Kecamatan Wolowa agar tidak hanya fokus membangun sumber daya alam, tetapi juga sumber daya manusianya.

“Para kepala desa, camat jangan hanya kita bicara bangun jalan tani, bangun sekolah, bangun jalan tetapi membangun sumber daya manusia itu jauh diatas segala-galanya harus diutamakan,” pinta La Bakry.

Selain itu, Ketua Bapera Sultra ini juga mengimbau kepada camat dan para kepala desa agar selalu pro aktif melakukan koordinasi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) atau penyuluh agama masing-masing, karena menurutnya anak merupakan generasi penerus bangsa dan negara.

“Karena ini adalah aset masa depan bangsa kita adalah penerus cita-cita negara, cita-cita keluarga,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga, La Bakry memberi catatan kepada penyuluh agama agar pelaksanaan wisuda tahun depan dibagi menjadi dua kategori yaitu 30 Juz dan kategori Juz 30.

“Mungkin yang berikutnya tahun depan kita bedakan, jadi wisuda ini ada dua kategori, katergori 30 Juz dan Juz 30, bedanya kalau yang 30 Juz itu Juz Amma yang kecil, ada yang 30 Juz yang dibagi-bagi itu (Al-Quran-red),” jelasnya.

Diakhir sambutannya, Suami Delya Montolalu ini tak lupa menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan kepada para orang tua anak, Kepala Urusan Kantor Agama (KUA) dan seluruh Forkopimcam Wolowa atas terselenggaranya wisuda tersebut.

“Mudah-mudahan ini menjadi tradisi untuk memberi semangat bahwa kita sudah selesai satu tahap, siap ketahap berikutnya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini dilaksanakan oleh penyuluh Agama Islam non PNS Kecamatan Wolowa atas bimbingan Kasi Bimasi Islam, Hamid Rijaali Hafizhahullahu, yang terdiri dari 7 desa binaan diantaranya:

1. Kepala Penyuluh Desa Sukamaju, Fatima Idris, jumlah 10 orang santri.
2. Kepala Penyuluh Desa Wolowa Baru Hasna, jumlah 17 orang santri.
3. Kepala Penyuluh Desa Matawia, Suharni, jumlah 26 orang santri.
4. Kepala Penyuluh Desa Bungi, La Sididi, jumlah 16 orang santri.
5. Kepala Penyuluh Desa Wolowa, La Oge, jumlah 20 orang santri.
6. Kepala Penyuluh Desa Galanti, Wa Ira, jumlah 5 orang santri.
7. Kepala Penyuluh Desa Kaumbu, Wa Yati, jumlah 7 orang santri.
8. Kepala Penyuluh Pasarwajo, Tamdin SNI, jumlah 8 orang santri.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Ketua MUI Kabupaten Buton, Ketua Infaq, Ketua Basna FKUB, para camat, sejumlah Forkopimcam Wolowa, dan para kepala desa se-Kecamatan Wolowa.

Penulis: La Ode Ali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *