TERAWANGNEWS.com, Buton – Pekerjaan proyek Box Culvert di Lingkungan Lingge-lingge, Kelurahan Pasarwajo, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah hampir rampung atau telah mencapai sekira 60 persen.
“Alhamdulillah kalau progres itu sudah mencapai 60 persen, dan melebihi target dari waktu kontrak yaitu bulan 12, dan Insya Allah bulan 11 ini sudah selesai,” kata Pengawas teknis pekerjaan Box Colvert, S (inisial), di salah satu tempat di Pasarwajo, Kamis (4/11/2021).
Namun sebelum itu lanjut S, proyek yang dikerjakan oleh CV. ZHALMIRA DINDA
dengan volume sekira 500 meter, bersumber dari APBD Induk Kabupaten Buton tahun 2021 yaitu kurang lebih Rp800 juta ini sempat meresahkan warga setempat karena dianggap mengganggu aktifitas mereka. Tapi, setelah diberikan pemahaman, akhirnya pekerjaan dapat dilaksanakan.
“Sempat kemarin memang meresahkan warga di situ, tapi setelah kami berikan pemahaman bahwa kegiatan ini, inikan atas permintaan masyarakat juga, maka alhamdulillah hari ini Pemda dia realisasikan,” ungkapnya.
“Kita juga patut bersyukur khususnya kami juga pekerja, bukan berarti kita bekerja kita harus dapat ini tidak, tapi asas dampaknya juga di Kota Pasarwajo berdampaknya luar biasa di masyarakat,” sambung S.
Lebih lanjut S mengatakan bahwa, selama ini di wilayah tersebut sering terjadi genangan air saat musim hujan. Bahkan, sampai meluap ke Puskesmas Pasarwajo. Sehingga kata dia, dengan adanya proyek tersebut nantinya bisa mencegah genangan air bila musim penghujan tiba.
“Memang dampaknya di masyarakat itu debu, apa semua, tapi untuk dampak selanjutnya akan asas manfaat itu besar karena disitu sering terjadi genanga, bahkan sampai meluap sampai ke Puskesmas situ. Maka alhamdulillah hari ini direalisasikan sama Pemkab Buton,” bebernya.
Untuk menghindari kecelakaan lalulintas kata S, maka selama pekerjaan dilakukan, akses jalan di wilayah proyek ditutup. Itu dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan Satlantas Polres Buton, Camat Pasarwajo, Polsek Pasarwajo, hingga Lurah Pasarwajo.
“Kami sudah koordinasi dengan pihak berwenang dalam hal ini Lantas (Satlantas-red), terus di Polsek kami sudah masuk, Camat, Lurah kita sudah komunikasikan semua, jadi untuk menghindari kecelakaan yang fatal karena disitu tikungan maka kami kemarin diberiakn ruang untuk menutup akses, untuk menghindari kecelakaan-kecalakaan terjadi begitu, karena disitu tikungan, syukurnya kita ini karna ada akses alternatif,” jelasnya.
Mengenai lokasi awal pekerjaan dibongkar sekaligus tambah S, salah satunya karena mempertimbangkan pemakaian alat berat.
“Maka disitu disimpulkan bahwa kita harus bongkar semua, yang kedua kalau kita bongkar setengah itu kita datangkan alat beberapa kali, karena kalau kita gali manual tidak bisa, galiannya harus pake alat berat, baru tidak bisa pake bucket harus pake breaker,” paparnya.
Sebagai informasi, Box Culvert adalah salah satu jenis beton pracetak yang umumnya berdimensi seperti kubus dengan ukuran yang relatif besar. Fungsi utama dari Box Culvert sendiri yaitu sebagai bahan konstruksi untuk membuat saluran air. Kita biasa menyebutnya dengan gorong-gorong.
Penulis: La Ode Ali