Bukti Nyata Perjuangan Sabaruddin Paena dan Syahrul Said, Dirikan Gedung SMK Kemaritiman di Sampuabalo dan Negerikan SMA Kumbewaha

TERAWANGNEWS.com, Buton – Perjuangan Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Buton, Sabaruddin Paena dan Anggota Fraksi Nasdem DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Syahrul Said kini membuahkan hasil. Pasalnya, mereka mampu menegerikan SMA Swasta di Desa Kumbewaha dan mendirikan bangunan SMK Kemaritiman di Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton.

Hal itu diungkapkan Sabaruddin Paena saat membawakan sambutan pada acara penutupan Tournament Futsal Kumbewaha Cup I di Lapangan Futsal Desa Kumbewaha, Sabtu (1/1/2022) sore sekira pukul 17.00 WITA kemarin.

“Alhamdulillah bulan 12 kemarin bangunan SMK Kemaritiman di Desa Sampuabalo sudah selesai dikerjakan dan sebentar lagi akan digunakan, dan alhamdulillah juga SMA Swasta di Kumbewaha ini sudah berhasil dijadikan SMA Negeri sesuai harapan dan keinginan masyarakat Desa Kumbewaha,” kata Sabaruddin Paena diiringi tepuk tangan riuh dari hadirin.

Ini lanjut Sabaruddin Paena, berkat perhatian yang cukup besar dari Gubernur Sultra, Ali Mazi lewat Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Sultra, Asrun Lio yang begitu menaruh perhatian serius terhadap dunia pendidikan di wilayah Kabupaten Buton.

“Tentu ini karena Bapak Gubernur melalui Kadis PK begitu memperhatikan dunia pendidikan di Kabupaten Buton,” ujarnya.

Dengan selesainya pekerjaan bangunan SMK Kemaritiman tersebut, tentu akan mempermudah masyarakat untuk menyekolahkan anaknya khususnya di wilayah Kecamatan Siotapina.

“Inikan akan mempermudah anak-anak kita atau adik-adik kita khususnya yang ada di Kecamatan Siotapina dan ini bukti nyata perhatian Bapak Gubernur melalui Kadis PK terhadap dunia pendidikan,” bebernya.

Semua ini juga bisa terwujud kata Politisi Nasdem ini, berkat komunikasi yang terus menerus ia bangun dengan Anggota DPRD Sultra, Syahrul Said keterwakilan daerah pemilihan (Dapil) 4, sehingga tidak mendapatkan hambatan untuk menegerikan SMA Swasta di Kumbewaha dan membangun gedung SMK Kemaritiman di Desa Sampuabalo.

“Juga tidak terlepas dari komunikasi kepala sekolah dan para kepala desa di kedua desa yaitu Sampuabalo dan Kumbewaha,” sebutnya.

Selain itu, berkat komunikasi intens yang dilakukannya dengan Syahrul Said, di tahun 2023 mendatang, melalui Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra, Burhanuddin, masyarakat di Dusun Bajo, Desa Kumbewaha akan dibuatkan pengamanan pantai sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat setempat.

“Dan alhamdulillah saya bersama abang Syahrul Said telah memperjuangkan pengaman pantai di Dusun Bajo Desa Kumbewaha ini yang akan dibangun di tahun 2023 mendatang,” ungkapnya.

“Termasuk di tahun 2021 lalu juga, atas usaha dan komunikasi yang terus saya bangun dengan Abang Syahrul Said, kami juga telah memberikan bantuan untuk Masjid Kumbewaha,” sambung Sabaruddin Paena.

Semua yang dilakukannya tersebut tambah Sabaruddin Paena, merupakan bentuk pengabdiannya kepada masyarakat dan daerah. Karena ia sadar, tanpa suara masyarakat Desa Kumbewaha, umumnya di daerah konstituennya (Kecamatan Wolowa, Siotapina, dan Lasalimu Selatan-red) ia tidak akan menjadi Anggota DPRD.

“Tapi semua memang terpulang kepada niat kita, apakah kita mau berbuat atau tidak. Karena saya sadar, saya bisa seperti ini berkat juga suara dari masyarakat Kumbewaha, saya tidak lagi berpikir berapa suara yang saya peroleh pada Pilcelag 2019 lalu, tapi saya semata-mata hanya ingin mengabdi untuk masyarakat dan daerah yang kita cintai ini,” jelasnya.

Sementara itu, sejumlah warga setempat, saat ditemui usai acara penutupan merasa bersyukur memiliki Anggota DPRD seperti Sabaruddin Paena dan Syahrul Said. Mereka juga mengucapkan terimkasih kepada Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Kadis PK, Asrun Lio yang begitu perhatian terhadap dunia pendidikan, khususnya di Desa Kumbewaha.

“Kami sangat bersyukur mempunyai Anggota DPRD seperti Sabaruddin Paena dan Syahrul Said dan kami ingin bersilaturahmi dengan Bapak Syahrul Said karena di desa kami ini sudah banyak dibantu tapi kami belum pernah ketemu,” ucap mereka yang tidak mau dituliskan namanya.

Penulis: La Ode Ali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *