TERAWANGNEWS.com, Buton – Hadir pada peresmian gedung baru SMK Negeri Kemaritiman Siotapina di Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Anggota DPRD Sultra, Syahrul Said dan Anggota DPRD Kabupaten Buton, Sabaruddin Paena ungkap sejumlah bantuan yang bakal dan sudah diberikan di Desa Sampuabalo, Minggu (16/1/2022).
Seperti yang dikatakan Syahrul Said, Anggota DPRD Sultra dari Partai Nadem keterwakilan daerah pemilihan (Dapil) IV bahwa, ketika dirinya melakukan reses di Desa Sampuabalo, Ia memberikan bantuan kepada ibu-ibu terhadap rencana pembuatan pasar sore di desa tersebut.
“Jadi sempat saya reses waktu itu, dan ada rencana ibu-ibu bikin pasar sore, tidak seberapa bantuan yang saya berikan, tapi waktu itu saya berikan bantuan kepada mereka,” kata Syahrul Said.
Dari hasil reses itu juga lanjut Syahrul Said, Pemerintah Desa Sampuabalo juga menginginkan agar dibuatkan tambatan perahu yang akan diwujudkan di tahun 2022 ini karena sudah diamini Gubernur Sultra, Ali Mazi melalui dinas terkait.
“Dari hasil reses saya itu sama-sama Pak Sekdes, waktu itu minta tambatan perahu dan tahun ini Insya Allah akan direalisasikan,” ungkapnya.
Walau Ia sadari bahwa saat Pilceleg 2019 lalu, hanya memperoleh sedikit suara di Desa Sampuabalo. Namun, bukan berarti Ia tidak akan berbuat terhadap masyarakat di Desa Sampuabalo.
“Walaupun dulu suara saya di sini sedikit, tetap saya akan jadikan salah satu prioritas. Dan kalaupun ada janji saya dulu yang bel saya realiasikan, Insya Allah kedepan akan saya wujudkan, tapi tahun ini yang jadi prioritas adalah tambatan perahu,” sebutnya diiringi tepuk tangan riuh dari hadirin.
Pada kesempatan itu juga, Syahrul Said menegaskan bahwa, semua guru tidak tetap (GTT) di SMK Negeri Kemaritiman Siotapina yang belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Sultra, Ali Mazi, akan segera di SK kan, dan hal itu sudah diamini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Asrun Lio.
“Terkait guru-guru honor sekolah ini yang yang belum punya SK Gubernur, tahun ini akan di SK kan, karena Pak Kadis juga sudah mengamini hal itu,” tegasnya.
Senada dengan Sabaruddin Paena bahwa, Anggota DPRD itu bukan hanya dipilih dan duduk, tapi yang paling penting adalah bekerja untuk rakyat.
Ia mencontohkan, seperti SMK Negeri Kemaritiman ini, tidak akan terwujud jika tidak ada kolaborasi antara dirinya dan Syahrul Said yang diamini Gubernur Sultra melalui Kadis PK Sultra.
“Alhamdulillah hari ini bukti nyata yang kami lakukan, karena memang tugas Anggota DPRD itu untuk berbuat kepada semua masyarakat, bukan karena kami hebat tapi ini bukti nyata dari kami Fraksi Nadem untuk masyarakat Siotapina khususnya Desa Sampuabalo,” ungkapnya.
Tak hanya itu lanjut Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Buton ini mengatakan, di tahun 2020 lalu, berkat kolaborasi yang terus dibangun dengan Syahrul Said, pihaknya juga telah membangun 18 MCK di Desa Sampuabalo.
“Begitu juga dengan aula dan tugu perdamaian yang sudah dibangun, Insya Allah tahun ini tugu perdamaian akan direhab lagi, ini bukti nyata dari Gubernur Sultra melalui kami,” sebutnya.
Masih kata Sabaruddin Paena bahwa, tahun ini akan ada lagi bantuan pembangunan masjid di Desa Sampuabalo. Lagi-lagi Ia mengatakan, hal itu tidak akan bisa terwujud tanpa perhatian dan dukungan dari Gubernur Sultra melalui dinas terkait khususnya Syahrul Said.
“Akan ada lagi bantuan dari kami Fraksi Nasdem yaitu pembangunan masjid dan Insya Allah tahun ini, bantuan masjid ini dari Gubernur Sultra, dan ini lagi-lagi kolaborasi saya dengan abang saya Syahrul Said,” bebernya.
Apa yang dilakukannya selama ini bersama Syahrul Said tambah Sabaruddin Paena, hanyalah semata-mata bentuk pengabdian mereka selaku wakil rakyat. Tidak berharap akan dipilih kembali pada 2024 mendatang.
“Kami tidak pernah sampaikan agar pilih kami lagi di 2024, karena saya yakin masyarakat sudah tahu jawabannya seperti apa kami ini. Justru saya selalu sampaikan kepada masyarakat Siotapina, jika saya dan abang saya Syahrul Said tidak bisa berbuat apa-apa maka jangan pilih kami lagi di 2024, karena kalau bicara uang sudah pasti kami punya uang, tapi apalah artinya uang 100 ribu, tapi ini bukti nyata yang kami lakukan,” tutupnya.
Sementara itu, Sabaruddin Paena mendapatkan pujian dari Camat Siotapina, Muhammad Ridwan.
Menurutnya, sejak menjabat sebagai Camat kurang lebih 14 hari, Ia sudah berkunjung dan mendapatkan informasi bahwa, Sabaruddin Paena ketika turun di lapangan, tidak hanya melakukan kunjungan, tapi selalu membantu masyarakat.
“Pak Sabaruddin Paena ini dia jaga konstituennya, saya turun dari desa ke desa, beliau tidak hanya berkunjung tapi juga membantu masyarakat,” katanya.
“Dan saya selaku Camat mengucapkan terimakasih kepada Pak Sabaruddin Paena, beliau tidak henti-hentinya membeckup kebijakan daerah, provinsi, lebih khusus pemerintah kecamatan,” sambung Ridwan.
Penulis: La Ode Ali