TERAWANGNEWS.com, Buton – Di tahun 2022 ini, warga Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal kebagian bantuan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dari Pemerintah Daerah Kabupaten Buton melalui Dinas Perumahan dan Permukiman.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Buton, Nurul Kudus Tako, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (19/1/2022).
Bantuan berupa pembangunan rumah baru tersebut lanjut Nurul Kudus yaitu sebanyak 100 unit yang tersebar di wilayah Kabupaten Buton.
Adapun anggarannya bersumber dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp2,2 miliar, dan dana sharing dari Pemda Buton Rp1 miliar.
“Kami ambil bukan bedah rumah, kami ambil program pembangunan baru jadi perunitnya itu 32 juta. 100 rumah ini yang mau dibangun, 2,2 M, kemudian ditambah dana sering dari Pemda 1 miliar sehingga total 3,2. Lokasinya tersebar di wilayah Kabupaten Buton,” kata Nurul Kudus.
“Alhamdulillah dari Bappenas Pusat dia respon sehingga diaplikasi Krisna itu yang diminta bukan lagi SK Kotaku tetapi SK Kumuh sehingga 2022 kami dapat dana 2,2 M,” sambungnya.
Tak hanya itu lanjut Nurul Kudus, pihaknya juga setiap tahun mendapat jatah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berupa Batuan Sosial Perumahan Swadaya (BSPS) melalui dana hibah. Tapi di tahun 2021 lalu sempat dipending karena dananya digelontorkan di pertengahan Oktober.
“Kami dijanji dari Kementerian itu khususnya dari Balai Penyediaan Perumahan katanya diawal Januari ini hanya saya belum tau apakah kuotanya itu dia tetap atau dia bertambah atau dia berkurang, kalau kemarin itu didata kami dapat 300 rumah dan nama-nama desanya sudah ada hanya kan kita tidak tau di 2022 ini akan di SK kan baru lagi oleh Menteri PUPR,” ungkapnya.
Selain bantuan perumahan, Kepala Dinas Perkim menyebutkan, di tahun 2022 ini pihaknya juga mendapat kucuran DAK sebesar Rp7,1 miliar untuk bantuan sarana air minum. Namun, anggaran itu akan dibagi dengan Dinas PUPR Kabupaten Buton.
“DAK air minum Kabupaten Buton itu dapat 7,1 M, tetapi dari 7,1 M kami bagi 2 karena yang mengusulkan kemarin itu 2 OPD Dinas Perumahan dengan Dinas PUPR sehingga di PUPR 1,4 M, kami diperumahan ini 5,7 M,” sebutnya.
Berikut desa-desa yang mendapatkan bantuan sarana air minum tersebut:
Kecamatan Lasalimu
1. Desa Wasuamba
2. Desa Nambo
3. Desa Suandala
Kecamatan Lasalimu Selatan
1. Desa Mega Bahari
Kecamatan Siotapina
1. Desa Sumber Sari
2. Desa Gunung Jaya
3. Desa Sampuabalo
Kecamatan Wolowa
1. Desa Kaumbu
Kecamatan Pasarwajo
1. Desa Wining
Dilansir dari Liputan6.com, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan program hunian layak untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp5,1 triliun di 2022.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, Anggaran Rp5,1 triliun di 2022 dikhususkan untuk pembangunan 1.823 unit rumah khusus, membangun 5.141 unit rumah susun, dan penanganan 87.500 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik MBR.
Selain itu juga, untuk menyediakan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) untuk melayani 20.500 unit rumah milik MBR.
“Berdasarkan RPJMN 2020-2024, Pemerintah bersama stakeholders bidang perumahan bekerja keras memastikan 70 persen rumah tangga di Indonesia menghuni rumah layak melalui penyediaan sekitar 11 juta unit rumah,” kata Iwan di Jakarta, Rabu (12/1/2022).
Untuk memastikan hal tersebut, Iwan mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah, pengembang perumahan, perbankan, dan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan hunian layak untuk masyarakat.
Penulis: La Ode Ali