Pengadaan dan Penyaluran Seragam Sekolah Gratis di Buton Diduga Tak Sesuai, Kabid Dikdas No Comment, Malah Sebut Usman yang Lebih Paham

TERAWANGNEWS.com, Buton – Penyaluran pakaian seragam sekolah gratis untuk siswa siswi SD di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) anggaran tahun 2021 diduga tidak sesuai dengan pengadaan yang dilakukan Dinas Pendidikan melalui pihak ketiga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun terawangnews.com dari sumber terpercaya, ada salah satu sekolah yang hanya mendapatkan topi, kaos kaki, dan dasi saja.

“Hanya dikasih kaos kaki, topi, dan dasi saja,” kata Sumber belum lama ini.

Sumber lainnya juga mengaku bahwa, siswanya hanya mendapatkan pakaian seragam sekolah merah putih.

“Hanya baju merah putih saja, yang lainnya tidak,” ungkapnya, Kamis (3/2/2022).

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Buton, Jurihadi saat dikonfirmasi tak mau berkomentar banyak.

Ia justru menyarankan kepada awak media ini untuk menanyakan hal itu ke Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Buton, Usman. Karena menurutnya, Usman yang lebih tahu mengenai hal itu.

“Wawancara yang lain saja, ke Pak Usman saja yang lebih tahu, disitukan semua yang kelola Pak Usman,” sarannya.

Saat ditanya lebih lanjut, Jurihadi no comment, karena ia mengaku tidak tahu menahu persoalan tersebut.

“Kalo itu saya tidak tahu, mereka yang tentukan semua, kalo saya ini tidak tahu apa-apa, no comment saya,” pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Buton, Usman mengatakan, secara kelembagaan, apapun bidangnya jika pimpinan menurunkan Surat Keputusan (SK) tidak relevan dengan bidangnya, tidak jadi masalah.

“Secara kelembangaan, apapun bidangnya kalopun pimpinan menurunkan SK itu tidak relevan dengan bidangnya, itu tidak jadi masalah,” kata Usman di depan ruangannya, Kamis (3/2/2022) siang.

Namun, saat kembali ditanya, Usman tidak mau berkomentar banyak.

“Karena saya tidak berada pada kapasitas mengambil sebuah pernyataan sebelum ada izin dari pimpinan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buton, Harmin belum bisa dikonfirmasi karena tidak berada di kantor.

Berulang kali dihubungi melalui teleponnya namun tidak aktif sampai dengan berita ini diterbitkan.

Sebelumnya diberitakan, Kasubag Keuangan Dinas Pendidikan Kabupaten Buton, Siti Nuraini mengatakan bahwa, pengadaan baju tersebut terbagi dua yaitu anggaran untuk pengadaan baju batik dan seragam merah putih.

“Anggarannya ada dua ini, kalo opakaian batik untuk SD 256.780.000, realisanya 249.081.440,” sebutnya.

“Terus satunya, pakaian seragam kayaknya merah putih, 540.600.000 angarannya di DPA nya, relaisasinya 524.381.951,” sambung Siti Nuraini.

Penulis: La Ode Ali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *