TERAWANGNEWS.com, Buton – Pengabdian tanpa batas, itulah istilah yang mungkin pantas disematkan kepada Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabaruddin Paena.
Bagaimana tidak, sikap merakyat dan suka membantu sesama kerap kali dilakukan Sabaruddin Paena sejak dilantik sebagai Anggota DPRD Kabupaten Buton pada tahun 2019 lalu hingga saat ini.
Seperti kemarin, Jum’at (22/7/2022), usai melaksanakan Salat Jum’at di Masjid Al-Muqarromah Desa Manuru, Kecamatan Siotapina, atas permintaan dari Imam Masjid, La Djoni dan pengurus masjid lainnya, ia akan membantu pembuatan toilet di masjid tersebut.
Niat membantu itu pun muncul, saat Sabaruddin Paena hendak membuang air kecil sebelum Salat Jum’at. Namun, ia malah disuruh ke rumah warga tidak jauh dari masjid tersebut.
“Jadi kemarin saat saya singgah mau Salat Jum’at di situ, kan saya mau buang air kecil, tapi warga dia bilang tidak ada toilet, saya justru di suruh ke rumah warga,” kata Sabaruddin Paena kepada media ini, Sabtu (23/7/2022).
Usai Salat Jum’at, Sabaruddin Paena mengaku sempat berbincang-bincang dengan Imam Masjid dan pengurus masjid.
Dari perbincangan tersebut, Imam dan pengurus masjid meminta agar dibuatkan toilet masjid. Mendengar itu, Sabaruddin Paena langsung menyahuti keinginan mereka.
“Pas kita cerita-cerita itu, mereka minta agar dibuatkan toilet, mendengar itu tentu saya langsung bilang iya, karena memang saya ini hanya ingin mengabdi, mengabdi, dan mengabdi kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Manuru. Sepanjang bisa kita bantu kenapa tidak,” beber Politisi NasDem itu.
Itu ia lakukan tak lain kata Sabaruddin Paena, agar suara masyarakat di Dapil III (Kecamatan Wolowa, Siotapina, Lasalimu Selatan) khususnya Desa Manuru tersebut tidak sia-sia dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Ini kan sudah kewajiban saya sebagai Anggota DPRD yang lahir dari Dapil III khususnya bagi masyarakat Desa Manuru, dan saya tidak melihat lagi berapa suara saya di Manuru saat itu, karena tanpa suara masyarakat Desa Manuru saya tidak akan menjadi seperti ini. Dan kalo kita membantu itu bukan soal kecil besarnya, tapi terpulang kepada kemauan dari diri kita sendiri, apakah mau membantu atau tidak,” jelasnya.
“Karena yang menjadi tujuan saya memang adalah hanya untuk mengabdi dan bekerja untuk masyarakat sampai masa jabatan saya berakhir di tahun 2024 nanti,” sambung Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Buton ini.
Ditanya, apakah yang dilakukannya selama ini seperti melaksanakan Salat Jum’at keliling di daerah konstituennya dan suka membantu masyarakat adalah strateginya untuk mendapat simpati dari masyarakat dengan harapan dipilih kembali pada Pilcaleg 2024 mendatang? Ditanggapi santai Sabaruddin Paena.
“Soal politik kedepan itukan, kalo saya sih serahkan semua kepada masyarakat. Masyarakat kan tidak perlu lagi kita ajar-ajar, mereka sudah bisa tahu dan menilai sendiri siapa yang akan mereka pilih nanti,” katanya dengan nada santai.
Terpisah, Imam Masjid Al-Muqarromah, La Djoni mengucapkan terimakasih kepada Sabaruddin Paena karena sudah mau singgah melaksanakan Salat Jum’at di masjid tersebut. Terlebih, membantu pembangunan toilet masjid.
“Yang pertama, saya selaku Imam Masjid mengucapkan terimakasih kepada Pak Sabaruddin Paena karena sudah mau singgah juga Salat di masjid kami ini. Apalagi, beliau juga mau membantu kami dibangunkan toilet,” ucapnya.
La Djoni mengakui, memang selama ini, pihaknya sangat membutuhkan toilet. Karena setiap kali ada orang yang singgah melaksanakan Salat di masjid, terkendala toilet saat mereka ingin membuang air kecil maupun air besar.
“Selama ini memang kita harapkan sekali ada toilet, karena kalo ada orang dia singgah mau Salat, saat dia mau buang air kecil ato air besar, terpaksa mereka pergimi ke rumah-rumah warga,” ungkapnya.
“Untuk itu sekali lagi kami ucapkan terimakasih atas perhatian dari beliau (Sabaruddin Paena-red),” tutupnya.
Penulis: La Ode Ali