TERAWANGNEWS.com, Buton – Meskipun masa akhir jabatan Bupati dan Wakil Bupati Buton, La Bakry dan Iis Elianti belum selesai. Namun, polemik yang akan mengisi posisi Penjabat (Pj) Bupati sudah ramai diperbincangkan.
Terkait hal itu, ditanggapi santai oleh Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Buton, Sabaruddin Paena. Menurutnya, itu hal biasa dalam dinamika pemerintahan.
“Itu hal yang biasa, lumrah dalam menjalani proses kehidupan, apalagi memang persoalan Pj ini adalah persoalan yang cukuk ‘seksi’ di tengah-tengah pemerintahan yang ada saat ini,” kata Sabaruddin Paena saat dikonfirmasi terawangnews.com, Minggu (14/8/2022) pagi.
Ditanya soal bocoran siapa kira-kira yang nantinya menjadi Pj Bupati Buton, mengingat Gubernur Sultra, Ali Mazi juga dari Partai NasDem, dan siapa yang diusulkan? Sabaruddin Paena mengaku tidak tahu menahu.
“Memang benar bahwa kami adalah Partai NasDem tetapi untuk mengetahui secara detail atau lebih jauh, bukan domain saya,” akuinya.
“Itu adalah kewenangan sepenuhnya dari Bapak Gubernur, tentang persoalan pengusulan, Kemendagri sudah bersurat dan kita semua sudah tahu bahwa ada usulan dari DPRD Kabupaten Buton, ada usulan dari Bapak Gubernur,” sambungnya.
Untuk itu, Sabaruddin Paena mengajak kepada semua pihak dan masyarakat, siapapun yang akan menjadi Pj nantinya, bisa diterima dengan lapang dada.
“Artinya, siapapun yang datang untuk jadi Pj, mari kita semua dengan tangan terbuka, dengan lapang dada kita harus bisa menerima karena lagi-lagi saya katakan bahwa Gubernur Sultra memberikan usulan ke Kemendagri itu adalah orang-orang yang dianggap memiliki dedikasi dan etos kerja yang tinggi dan sudah teruji,” ajaknya.
Disinggung soal penetapan Pj Bupati Buton Selatan dan Muna Barat yang tidak sesuai dengan usulan Gubernur Sultra beberapa waktu lalu. Lagi-lagi Sabaruddin Paena tidak mau masuk pada ranah itu. Namun, pada prinsipnya ia selaku Kader NasDem percaya dan yakin bahwa usulan dari Gubernur adalah yang terbaik.
“Lagi-lagi saya katakan, saya tidak masuk di wilayah situ, yang jelasnya kami yakin dan percaya bahwa usulan Bapak Gubernur itu saya pikir tidak usah kita ragukan lagi, karena cara pandang saya sebagai Kader Partai NasDem sekaligus salah satu Anggota DPRD Kabupaten Buton bahwa Bapak Gubernur sudah pasti mengusulkan orang-orang yang betul-betul punya kemapuan, punya kapasitas, tidak mungkin seorang Bapak Gubernur mengusulkan orang-orang yang tidak punya dedikasi dan jiwa kepemimpinan serta etos kerja yang tinggi,” tegasnya.
Sabaruddin Paena pun tak mau berkomentar banyak soal adanya rencana bahwa, tanggal 15 Agustus besok, Sekda Provinsi, Asrun Lio diundang untuk menerima SK Pj Bupati Bombana, Kolaka Utara, termasuk Pj Bupati Buton. Sama halnya, ketika ditanya, bagaimana dengan nama-nama Pj Bupati yang beredar di media sosial.
“Kita menunggu saja, Sekda Provinsi saja yang merupakan jabatan strategis juga sudah tidak tahu. Jadi intinya siapapun yang diputuskan oleh Kemendagri sudah itu yang kita hormati,” pintanya.
Ia pun meminta, agar masyarakat tidak terpengaruh terhadap isu-isu yang belum tentu kebenarannya.
“Saya hanya menyayangkan kalo ada isu-isu di luar bahwa berbicara tentang Pj Buton ini, kok kenapa inilah pasti itulah, saya mengajak kita semua agar kita semua tidak larut oleh isu-isu yang belum pasti kebenarannya,” ujarnya.
“Jadi kita tunggu saja, kita hanya berharap semoga Pj Bupati nanti bisa membeirkan lagi harapan baru. Tapi sekali lagi saya katakan bahwa keyakinan dan kepercayaan itu pasti ada bahwa siapapun yang diusulkan Bapak Gubernur, itulah yang terbaik, karena Bapak Gubernur adalah pimpinan tertinggi di Sulawesi Tenggara, tentu beliau sudah tahu mengenai untung ruginya, baik buruknya sudah pasti beliau jeli dalam melihat, dan kami yakin Pj pasti sesuai dengan apa yang diharapkan Bapak Gubernur, dan kami pun tidak pernah ragu akan hal itu,” lanjut Sabaruddin Paena.
Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Buton, La Bakry dan Iis Elianti yang sebentar lagi berakhir masa jabatannya karena Undang-Undang, Sabaruddin Paena tak lupa memberikan apresiasi atas kinerja dan terobosan-terobosan yang sudah dilakukan selama ini untuk daerah dan masyarakat Buton.
“Saya secara pribadi menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Buton atas kinerja dan terobosan-terobosan yang selama ini telah dilakukan untuk daeran masyarakat Kabupaten Buton,” ucapnya.
“Persoalan masih ada kekurangan, saya pikir kita manusia tidak ada yang sempurna,” katanya lagi.
Sabaruddin Paena pun berharap, walaupun nantinya La Bakry dan Iis Elianti sudah tidak menjabat lagi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buton. Namun, masukan dan pemikiran sangat diharapkan untuk pembangunan daerah Kabupaten Buton.
“Harapan kami walaupun nantinya sudah selesai, pemikiran-pemikiran untuk pembangunan daerah Kabupaten Buton sangat dibutuhkan daerah ini,” pungkasnya.
Penulis: La Ode Ali