TERAWANGNEWS.com, Buton – Ketua KONI Kabupaten Buton, LM. Syamsir Siri Ikrami mengatakan kericuhan saat pertandingan final PORKAB yang mempertemukan antara keseblasan Siotapina dan Pasarwajo di Lapangan Banabungi, Selasa (16/8/2022) sore merupakan hal biasa dalam olahraga sepak bola.
“Persoalan pendukung atau itu, masih normatif kita pikir, karena diajang nasional, internasional, liga internasional ataupun pertandingan bola dunia pasti ada itu, dan alhamdulillah macam tadi itu masih masalah yang dalam batas yang masih bisa ditolerir, apalagi itu di partai final, pasti situasi memanas,” katanya melalui telepon, Selasa malam.
Menurutnya, kericuhan yang terjadi hanyalah spontanitas. Ia pun salut terhadap kedua keseblasan dan para pendukung yang masih bisa menahan diri.
“Hal tadi itu tidak bisa kita pungkuri karena itu spontanitas dan saya salut pada kedua keseblasan dan kedua pendukung yang masih bisa menahan diri,” ujarnya.
“Artinya kita bandingkan saja di iven dunia maupun liga dunia, kejuaraan bola dunia pasti ada riak, di liga Indonesia juga pasti riak. Namanya bola berarti itu, di Buton ini berarti olahraga bergengsi itu luar biasa antusias masyarakat, pendukung, pencinta maupun penggila bola yang ada di Kabupaten Buton sangat luar biasa. Apalagi selama bencana nasional Covid-19 belum pernah lagi ada ivent,” imbuhnya.
Ia pun tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pihak keamanan dalam hal ini Polres Buton yang sigap dalam melakukan tindakan preventif sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa diantisipasi.
“Karena itu berkat dan atusias dari dukungan pihak Polres Buton yang sigap melakukan tindakan preventif terhadap pengamanan, salut buat Polres Buton yang sudah membeck up kegiatan ini,” ucapnya.
“Dan saya tak henti-hentinya ucapkan terimakasih kepada pihak keamanan dalam hal ini Polres Buton yang terus membeck up segala kegiatan dalam PORKAB ini,” sambung Syamsir.
Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Pemda Buton dan pemilik lahan yang telah memberikan izin untuk kegiatan PORKAB khususnya cabang olahraga sepak bola.
“Kemudian alhamdulillah berkat dukungan dan kesederhanaan lapangan kita, pihak Pemda Buton dan pemilik lahan yang sudah memberikan izin yang seluas-luasnya untuk pelaksanaan PORKAB ini, sepak bola,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, pertandingan babak final Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Buton tahun 2022 yang mempertemukan keseblasan Siotapina dan Pasarwajo di Lapangan Banabungi, Selasa (16/8/2022) sore, berlangsung ricuh.
Pantauan media ini, kericuhan terjadi pada menit-menit terkahir babak kedua.Belum ditahu pasti penyebab kericuhan.
Namun, dari teriakan sejumlah penonton yang berhamburan ke dalam lapangan saat pertandingan berlangsung, kericuhan diduga akibat ulah dari salah seorang oknum hakim garis yang diduga memukul salah seorang pemain dari keseblasan Siotapina.
Melihat situasi itu, aparat kepolisian setempat yang melakukan pengamanan serta panitia harus berjibaku mengamankan massa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Setelah situasi membaik, pertandingan pun kembali dilanjutkan. Belum berlangsung lama, terdengar wasit meniup fluit panjang pertanda pertandingan berkahir. Kemenangan pun diraih oleh kesebalasan Pasarwajo dengan skor 2-1.
Penulis: La Ode Ali