TERAWANGNEWS.com, Buton – Langkah Pj Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si menyerap aspirasi rakyat melalui NGOPI WA ENG RAN atau NGObrol PagI WArga barENG basiRAN pada Jum’at (9/9/2022) pagi di Alun-alun Takawa, Kecamatan Pasarwajo, Buton mendapatkan pujian dari sejumlah netizen.
Seperti yang diungkapkan salah seorang netizen, Zakir La Andjo di salah satu group WhatsApp bahwa, apa yang dilakukan Pj Bupati Buton merupakan langkah positif, karena memberikan peluang dan membuka ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengambil keputusan terkait proses perencanaan dan pembangunan daerah.
“Pendekatan bottom-up seperti yg dilakukan Bupati Buton ini memberikan peluang dan membuka ruang bagi rakyat utk berpartisipasi dalam mengambil keputusan terkait proses perencanaan dan pembangunan di daerah,” tulis Zakir La Andjo, Jum’at siang.
“Seharusnya para pejabat di Buton Raya melakukan pendekatan yg sama..pendekatan ini akan meminimasi demo2 di masyarakat Krn pimpinan daerah bisa menyerap suara, langsung keinginan/ kebutuhan dan persoalan2 di masyarakat,” sambung Zakir.
Netizen lainnya, Rahman juga turut menanggapi pernyataan Zakir La Andjo. Dengan kegiatan tersebut, Rahman menganggap bahwa, Pj Bupati Buton, paham dengan metode bottom up.
“Sepertinya beliau (Bupati Buton) paham benar bw dengan metode _bottom up_ maka
1. Perencanaan prmbangunan akan semakin efektif, (2). Mendapat wawasan yang lebih luas ttg kondisi real rakyat terutama masalah, potensi dan kebutuhan mereka. (3) Rakyat merasa lebih dihargai karena aspirasi mereka didengar dan dihargai. (4) Menciptakan kesempatan untuk memaksimalkan potensi daerah.
Dgn pendekatan bottom-up seperti ini rakyat memiliki kesempatan utk membantu pimpinan dgn menyampaikan pendapatnya dan menunjukkan kemampuan mereka sehingga potensi mereka bisa lebih diasah dan ditingkatkan utk memaksimalkan produktivitas mereka.
👍👍,” tulis Rahman.
“Harapan kita semoga pola Pendekatan yg dilakukan oleh PJ. Bupati Buton ini, bukan hanya Krn awal masa jabatannya, tetapi perlu dipermanenkan dgn memanfaatkan hari singkat di hari Jumat sambil jumatan bersamanya pada tempat dan kesempatan yg berbeda2 Bukan pencitraan tetapi memanfaat wkt utk lbh dekat dgn masyarkat nya,” sambung Zakir La Andjo menanggapi komentar Rahman.
“👍👍,” balas Rahman dengan emoji jempol.
Penulis: La Ode Ali