Kasus Pengeroyokan dan Pemukulan Wasit Sepakbola Porprov di Buton, Polisi Sudah Periksa 9 Saksi, PSSI juga Akan Dimintai Keterangan, Ini Motifnya

TERAWANGNEWS.com, Buton – Penyidik Satreskrim Polres Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah memeriksa 9 orang saksi dalam kasus dugaan penyeroyokan dan pemukulan wasit saat pertandingan sepakbola Porprov ke – XIV Sultra di Lapangan Sepakbola Wasuemba, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton yang terjadi beberapa hari lalu.

Kasatreskrim Polres Buton, IPTU Busrol Kamal mengatakan, 9 orang saksi yang sudah diperiksa tersebut antara lain terdiri dari korban dan official dari tim sepakbola Kota Baubau.

“Untuk sejauh ini setelah adanya masuk laporan dari pihak korban, penyidik Polres Buton sudah memeriksa kurang lebih sekitar 9 orang, itu dari korban dari officialnya tim Baubau,” kata Kasatreskrim melalui telepon, Kamis (1/12/2022) pagi sekira pukul 09.15 WITA.

Dari hasil pemeriksaan lanjut Busrol, motif insiden penyeroyokan dan pemukulan tersebut akibat dari ketidakpuasan para pemain tim Baubau dan officialnya terhadap kepemimpinan wasit.

“Sebenarnya itu tindakan spontanitas official maupun pemain yang merasa tidak puas dengan kepemimpinan wasit,” ungkapnya.

Untuk pendalaman lebih lanjut tambah Busrol, pihaknya masih akan memintai keterangan dari sejumlah pihak yang berkompeten termasuk pengawas lapangan, panitia penyelenggara, dan PSSI.

“Tentu, dan kami akan memeriksa semua yang berkompeten di sana termasuk pengawas lapangan, pihak penyelenggara dan PSSI supaya informasinya lengkap karena ada juga yang bertanggung jawab siapa dan berbuat apa nanti kita akan lihat kenapa bisa sampe terjadi seperti itu kita akan dalami semua,” tutup Busrol.

Penulis: La Ode Ali