Korcam Pasarwajo Minta DPP Golkar Beri Teguran Keras kepada 4 Anggota DPRD yang Terlibat Penandatanganan Mosi Tidak Percaya kepada Ketua DPRD Buton, Nama La Bakry juga Disebut-sebut

TERAWANGNEWS.com, Buton – Korcam Pasarwajo Partai Golkar, Nasaruddin meminta kepada DPD I dan DPP Partai Golkar agar memberikan teguran keras kepada 4 Anggota DPRD Kabupaten Buton dari Partai Golkar karena terlibat dalam penandatanganan mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD Kabupaten Buton, Hariasi Salad, SH.

“Saya selaku Korcam Pasarwajo Partai Golkar meminta sikap tegas kepada DPD I maupun DPP untuk melakukan teguran keras atau apapun namanya yang ada dalam AD ART Partai Golkar kepada 4 orang Anggota DPRD Buton yang terlibat dalam penandatanganan mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD Kabupaten Buton, Hariasi Salad, SH yang merupaka kader Partai Golkar,” pinta Nasaruddin kepada sejumlah awak media di salah satu tempat di Kecamatan Pasarwajo, Selasa (17/1/2023) siang.

Menurutnya, sikap yang dilakukan oleh ke 4 orang Anggota DPRD Buton tersebut sangat memalukan. Karena sesama kader partai saling menjatuhkan. Apalagi, dari berita yang beredar bahwa mosi tidak percaya tersebut salah alamat yang justru mencidari Golkar itu sendiri.

“Ini sangat memalukan, sesama kader partai lalu saling menjatuhkan apalagi yang kami baca di media, mosi tidak percaya itu dilakukan dan didalamnya terlibat Fraksi Golkar yang mana tuduhan itu salah alamat, inikan menciderai Golkar itu sendiri,” ujarnya.

Lanjut Nasaruddin, jika ada keinginan dari ke 4 orang Anggota DPRD Buton dari Partai Golkar itu mau menjadi Ketua DPRD, maka harusnya dilakukan dengan cara-cara yang sesuai dengan AD ART Golkar itu sendiri, bukan terlibat atau melibatkan diri dengan partai-partai lain.

“Karena menurut kami selama satu tahun ini hanya Ketua DPRD saja yang kami lihat peduli dan membesarkan Partai Golkar, yang lain itu belum ada,” katanya.

“Maka kami juga meminta kepada teman-teman Fraksi Golkar di DPRD jangan terpancing dengan permainan partai lain karena ini ada upaya membuat konflik internal di Partai Golkar,” sambung Nasaruddin.

Tambah Nasaruddin, khusus kepada Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Buton, La Bakry, ia meminta agar sigap dan obyektif melihat persoalan ini, jangan sampai ada indikasi pembiaran
yang justru akan merugikan Partai Golkar itu sendiri.

“Kami meminta kepada Ketua DPD II Golkar, La Bakry untuk sigap dan obyektif melihat persoalan ini, jangan ada pembiaran sehingga persoalan ini tidak merugikan partai Golkar itu sendiri,” tambanya.

Selain itu kata Nasaruddin, Ketua DPD II Golkar juga diminta untuk aktif membersarkan Partai Golkar. Tak hanya itu, ia juga berharap Ketua DPD II bisa hadir di tengah-tengah kader Partai Golkar untuk memberikan arahan atau masukan dalam rangka membesarkan partai.

“Jadi selaku Korcam, saya meminta kepada DPD II untuk aktif membesarkan partai, tolong selamatkan partai dalam kondisi seperti ini, hadir di tengah-tengah kami, kami juga rindu kehadiran Ketua DPD II untuk memberikan arahan dan masukan sehingga kami ini bisa jalan juga sampe ke desa-desa,” harapnya.

“Karena kami di Korcam ini juga belum ada rapat untuk melakukan konsolidasi, belum ada arahan dari Ketua DPD II sehingga kami juga untuk turun ke lapangan lakukan konsolidasi di kordes itu tidak ada bahan untuk melakukan konsolidasi Partai Golkar, dan kami melihat di lapangan sudah satu tahun ini hanya Ketua DPRD saja yang selalu mutar melakukan konsolidasi kepada teman-teman di Korcam maupun di Kordes,” sambungnya lagi.

Dan sampai saat ini masih kata Nasaruddin, ia juga tidak tahu dimana keberadaan Ketua DPD II Golkar, La Bakry.

“Sampai hari ini juga kami bingung ketua kami itu dimana keberadaannya, hampir satu tahun tidak ada di Pasarwajo, jadi program apa yang kami mau jalankan kami juga tidak tahu karena Ketua DPD II kami semenjak Agustus sampe dengan hari ini tidak pernah melakukan rapat, tidak pernah memanggil kami melakukan konsolidasi, tidak ada,” pungkasnya dengan nada bingung.

Sebagai informasi, dari berbagai sumber, pada Senin (16/1/2023), sebanyak 20 Anggota DPRD Kabupaten Buton, 4 diantaranya dari Partai Golkar melakukan tandatangan mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD Kabupaten Buton, Hariasi Salad, SH.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media ini belum bisa menghubungi Ketua DPD II Golkar Buton, La Bakry.

Penulis: La Ode Ali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *