Mosi Tidak Percaya 20 Anggota DPRD kepada Ketua DPRD Buton, Arwi Candra: Bentuk Kegelisahan Mereka Terhadap Dukungan Masyarakat ke Hariasi Salad Maju di Pilkada

TERAWANGNEWS.com, Buton – Penandatanganan mosi tidak percaya oleh 20 Anggota DPRD Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (16/1/2023) yang ditujukan kepada Ketua DPRD Buton, Hariasi Salad, SH atau HRS ditanggapi santai oleh salah seorang pengurus Partai Golkar Kabupaten Buton, Arwi Candra.

Menurut Arwi Candra atau yang biasa disapa dengan panggilan La Boy ini mengatakan, mosi tidak percaya tersebut adalah bentuk kecemburuan atau kegelisahan dari beberapa oknum terkait kerja-kerja yang sudah dilakukan HRS, salah satunya pemasangan baliho dan pernyataan sikap dari masyarakat yang siap mendukung HRS maju di Pilkada Buton 2024 mendatang.

“Menyikapi dari persoalan yang terjadi tentang mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD itu bisa jadi ada indikasi bahwa ada kecemburuan atau kegelisahan dari beberapa orang terkait kerja-kerja yang sudah dilakukan oleh pak Ketua DPR, salah satunya adalah pemasangan baliho, kemudian pernyataan-pernyataan sikap dari masyarakat yang siap mendukung Hariasi Salad, S.H untuk menjadi Calon Bupati tahun 2024 mendatang,” kata La Boy kepada sejumlah awak media di salah satu tempat di Kecamatan Pasarwajo, Selasa (17/1/2023) siang.

“Nah ini saya melihat ada kaitannya dengan itu, makanya saya tekankan sekali lagi bahwa mari kita bersaing yang sehat kalau memang you punya keinginan untuk maju silahkan bekerja, silahkan lakukan konsolidasi di masyarakat,” sambungnya.

Sebab lanjut La Boy, apa yang dilakukan sejumlah pengurus Partai Golkar Buton, tidak hanya semata-mata untuk HRS, tetapi untuk lebih membesarkan Golkar kedepannya.

“Kita ini kan melakukan ini untuk membesarkan partai bukan hanya semata-mata kita kerja buat pak Ketua DPR atau Hariasi Salad, tidak. Tapi, semata-mata untuk Golkar dan Hariasi Salad kedepannya dilegislatif maupun Pilkada 2024 itu target kita harus menang,” tegasnya.

Dengan begitu tambah La Boy, dari 5 kursi perolehan Golkar di Pileg 2019 lalu, diharapkan bisa menjadi 6 atau 7 kursi pada Pileg 2024 mendatang,tentu ini dibutuhkan kerja keras dari semua kader, tidak hanya HRS yang begitu semangatnya melakukan konsolidasi di 7 kecamatan di Kabupaten Buton.

“Kemarin hanya 5 kursi, Insya Allah dengan kerja-kerja keras yang kita lakukan ini bisa jadi 6 atau 7 kursi, tetapi dengan teman-teman dari DPR sendiri misalnya dari Partai Golkar yang sudah melakukan ini (mosi tidak percaya-red), ini bisa jadi akan membuat kacau di tubuh Golkar itu sendiri, tapi Insya Allah kami tetap optimis bisa memenangkan Pileg dan Hariasi Salad sebagai Calon Bupati pada Pilkada Buton 2024 mendatang,” harapnya.

Selain itu, Ketua DPD II Golkar Buton, La Bakry juga diminta untuk proaktif melakukan konsolidasi di tengah-tengah masyarakat demi kebesaran partai.

“Saya juga selaku pengurus parrai meminta kepada Ketua DPD II Golkar Buton, La Bakry untuk hadir dan datang di tengah-tengah masyarakat dalam konsolidasi partai, jangan biarkan hanya kami pengurus ini, untung ada Ketua DPRD Pak Hariasi Salad yang masih mau mendengarkan keluhan kami kalau kami lakukan konsolidasi di lapangan,” pintanya.

Diakhir wawancara, La Boy mengecam keras ke 4 Anggota DPRD Buton dari Partai Golkar yang ikut menandatangani mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD Buton.

Ia pun meminta kepada DPD I dan DPP Partai Golkar untuk mengambil tindakan tegas terhadap ke 4 Anggota DPRD Buton tersebut.

Penulis: La Ode Ali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *