TERAWANGNEWS.com, Buton – Pembangunan Gedung Expo yang terletak di Kompleks Perkantoran Takawa, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dibangun sejak tahun 2017 hingga kini belum juga rampung.
Sementara anggaran yang dikucurkan pada pekerjaan tersebut sudah menghabiskan dana sekira Rp20 miliar lebih.
Terakhir, pekerjaan Gedung Expo itu dilakukan pada tahun anggaran 2022 melalui APBD Buton sekira Rp9 miliar lebih.
Lalu, apakah pembangunan Gedung Expo akan kembalikan dilanjutkan di tahun 2023 ini?
Kepala BKAD Buton, Sunardin Dani kepada media ini mengatakan bahwa, untuk APBD induk tahun 2023 tidak dianggarkan.
“Untuk Gedung Expo di tahun anggaran 2023, itu belum dianggarkan, untuk diawal, APBD awal,” katanya melalui telepon, Rabu (1/3/2023) siang sekira pukul 11.59 WITA.
Tak dianggarkannya kelanjutan pembangunan Gedung Expo tersebut lanjut Sunardin Dani, karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah.
“Termasuk kemampuan keuangan kita terbatas, karena masih ada belanja-belanja wajib yang memang yang kita penuhi,” ungkapnya.
“Belanja wajib gaji pegawai, termasuk kita pinjaman, sementara inikan membutuhkan dana yang besar,” sambung Sunardin Dani.
Untuk diketahui, pembangunan Gedung Expo ersebut dikerjakan pada tahun 2017 melalui APBD Sultra sebesar Rp7,7 miliar, kemudian dilanjutkan kembali pembangunannya di tahun 2018 dengan menggunakan APBD Buton sebesar Rp3,5 miliar, lalu dianggarkan lagi di tahun 2019 melalui ABPD Buton sebesar Rp4,8 miliar, dan tahun 2022 lalu dianggarkan kembali masih menggunakan APBD Buton sebesar Rp9 miliar lebih.
Penulis: La Ode Ali