Pelanggan Perumda Air Minum Buton Capai 19.702, PAD Rp70 Juta

TERAWANGNEWS.com, Buton – Jumlah pelanggan Perumda Air Minum Tirta Takawa Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami penambahan menjadi 19.702 pelanggan dari jumlah sebelumnya.

Hal itu diungkapkan Kabag Hubungan Langganan Perumda Air Minum Tirta Takawa Buton, La Edi, S.E di kantornya, Jum’at (3/3/2023) siang.

“Jadi sampai saat kita mengalami penambahan pelanggan itu menjadi 19.702 pelanggan,” katanya didampingi Humas Perumda Air Minum Takawa Buton, Anca.

Dari jumlah pelanggan tersebut lanjut Edi, terbanyak di wilayah Kabupaten Buton Tengah (Buteng), disusul Kota Baubau, kemudian Kabupaten Buton.

“Terbanyak itu di Buteng, kemudian Kota Baubau, lalu Kabupaten Buton,” ujarnya.

“Khusus di wilayah Kabupaten Buton itu mencapai 5000 lebih pelanggan,” sambung Edi.

Penambahan jumlah pelanggan tersebut tambah Edi, sejalan dengan pemasangan sambungan rumah (SR) baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR, seperti di sejumlah desa di Kecamatan Wabula dan di Kecamatan Lasalimu Selatan.

“Jadi dengan adanya pemasangan sambungan rumah baru itu secara otomatis menambah jumlah pelanggan kita dari sebelum-sebelumnya, seperti di Buton itu ada beberapa desa di Kecamatan Wabula dan satu desa di Kecamatan Lasalimu Selatan,” ungkapnya.

“Sehingga dengan adanya penambahan sambungan rumah baru itu, masyarakat yang sebelumnya belum bisa menikmati air bersih dari PDAM, sekarang mereka sudah bisa nikmati,” katanya lagi.

Berapa PAD yang dihasilkan sepanjang tahun 2022?

Edi menyebutkan bahwa, jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang disetor ke Pemkab Buton pada tahun 2022 yaitu sebesar Rp70 juta lebih.

“Kalo PAD kita tahun 2022 sebesar Rp70 juta lebih yang kami setor ke Pemda,” sebutnya.

Mengenai target PAD masih kata Edi, tidak ada dari Pemkab Buton. Meski begitu, secara internal di Perumda ada aturan yang ditetapkan, dari situlah PAD yang disetor ke Pemkab Buton.

“Kalo target PAD tidak ada, karena tidak ada juga secara resmi dari Pemda yang wajib dibayarkan, tapi karena kami sadar bahwa anggaran itu juga dari Pemda maka kami juga menyetor ke Pemda,” pungkasnya.

Penulis: La Ode Ali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *