Bersama Ratusan Peserta dari Berbagai Negara, Pj Bupati Buton Hadiri Pembukaan Konferensi Kelautan Dunia di Amerika Tengah

TERAWANGNEWS.com, Panama – Konferensi Keluatan Dunia bertajuk 8 Tahun Edition Of The Ocean Confrence yang digelar di Panama City, Amerika Tengah resmi dibuka.

Konferensi tersebut bertema ‘Our Ocean, Our Connection’ diselenggarakan mulai 2-3 Maret 2023 dihadiri lebih dari 800 peserta dari berbagai negara, pemerintah, NGO maupun mitra pemerintah yang bergerak dalam kelestarian laut.

Acara dibuka langsung dengan sambutan, Presiden Panama Laurentino Cortizo Cohen serta pejabat tinggi Panama lainnya, yaitu Menteri Luar Negeri Panama, Menteri Lingkungan Hidup Panama, dan Direktur Eksekutif Biocultural Leadership Geoversity.

Pada kegiatan itu, Indonesia merupakan salah satu yang pertama menyampaikan salah satu komitmennya terhadap pelestarian lingkungan laut sebelum Sidang Paripurna pada pertemuan OOC 2023 di hari pertama konferensi.

Adapun Delegasi Indonesia pada konferensi tersebut antara lain terdiri dari KBRI Panama City, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenkomarinves), Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Luar Negeri bersama dengan pemerintah Daerah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara dalam hal ini Pj Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si dan Bupati Minahasa, Sulawesi Utara, Dr. Ir. Royke Octavian Roring M.Si, serta beberapa organisasi non pemerintah yang menjadi mitra Indonesia dalam menjaga kelestarian laut telah aktif berpartisipasi dalam acara the 8th Our Ocean Conference di Panama City, Panama.

Acara ini juga bertepatan dengan diskusi tentang Konferensi Antarpemerintah PBB tentang Keanekaragaman Hayati Laut Wilayah di Luar Yurisdiksi Nasional, dan keduanya merupakan kunci pencapaian target 30×30 Kunming Montreal Global Biodiversity Framework.

“Sebagai orang Panama, kami berlokasi pada jalur sempit yang dikelilingi warna biru. Untuk melindunginya, kita semua harus menganggap laut sebagai sumber kehidupan dan mengakuinya sebagai sekutu dalam perjuangan kita melawan krisis iklim dan keanekaragaman hayati,” kata Presiden Panama, Laurentino Cortizo dalam sambutan pembukaannya seperti Press Release KBRI Panama City yang diterima media ini melalui Pj Bupati Buton, Basiran waktu setempat.

Sementara itu, Ketua Delegasi RI, Victor Gustaaf Manoppo menyampaikan bahwa, untuk menuju lautan 30 persen Indonesia, pada tahun 2023 ini Indonesia berkomitmen untuk menetapkan 2 juta hektar Kawasan Konservasi Perairan (KKP) secara legal.

“Menuju perlindungan 30% lautan kita, pada tahun 2023, Indonesia berkomitmen untuk menetapkan 2 juta hektar Kawasan Konservasi Perairan (KKP) secara legal, serta mengalokasikan 200.000 hektar sebagai KKP baru sambil memastikan efektivitas pengelolaannya melalui pengelolaan laut biru. Ekosistem karbon (lamun) di 20 KKP dan pengembangan desa nelayan di 60 lokasi,” katanya.

Ia menambahkan, sebagai negara kepulauan, laut sangat penting bagi rakyat Indonesia . Melindungi lautan kita akan menguntungkan tidak hanya bangsa, tetapi juga komunitas global. Indonesia menempatkan perlindungan laut dan pengelolaannya yang berkelanjutan, sebagai pusat untuk semua penggunaan dan aktivitas manusia, melalui kebijakan dan program ekonomi biru.

Dalam acara itu, Delegasi Indonesia kemudian melanjutkan partisipasi aktifnya dalam OOC 2023 dengan mengadakan side event dengan topik “Scaling Up Blue Carbon Actions Through Partnerships”, upaya kerjasama antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Indonesian Ocean Justice Initiative dan Forum Ekonomi Dunia.

Acara berupa panel diskusi dengan menampilkan Nani Hendiarti, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kemenkomarinves Indonesia, serta Mrs. Therese Coffrey, Secretary of State for Environment, Food and Rural Affairs of the United Kingdom, Ms. Anne Beathe Tvinnereim, Minister of International Development of Norway and Ms Emily Kelly of the World Economic Forum.

Kegiatan tersebut penuh sesak dihadiri peserta forum yang antusias mengetahui perkembangan dalam menjaga kelesatrian laut Dunia oleh masing-masing stakeholder yang terlibat.

Delegasi Indonesia sukses dalam partisipasi aktif dengan memanfaatkan fórum tersebut, juga untuk turut aktif melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa negara-negara sahabat ( seperti Inggris dan Norwegia) yang juga hadir dalam OOC 2023 di Panama untuk menghasilkan berbagai kesepakatan kerjasama bilateral di bidang kelautan untuk kelestarian laut Indonesia.

Editor: La Ode Ali

Sumber: KBRI Panama City

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *