Hukrim  

Ketegasan Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto, Jadikan Sultra ‘Zero’ Ilegal Mining

TERAWANGNEWS.com, Kendari – Kegiatan penambangan ilegal yang dilakukan di wilayah hukum Polda Sultra memang telah berlangsung cukup lama dan menyebabkan banyak kerusakan lingkungan serta kerugian ekonomi bagi masyarakat sekitar. Namun, tindakan untuk menghentikan kegiatan tersebut tidaklah mudah karena melibatkan berbagai pihak yang terkait.

Setelah upaya yang dilakukan oleh Polda Sultra, akhirnya kegiatan penambangan ilegal tersebut berhasil dihentikan. Namun, hal ini juga berujung pada penyerangan berupa pandangan negatif, isu miring, serta pro dan kontra mewarnai pemberitaan terhadap Kapolda Sultra, Irjen Teguh Pristiwanto.

Meski berhasil mencapai zero illegal mining di Sulawesi Tenggara, banyak oknum dan kelompok-kelompok yang menyebarkan desas-desus negatif tentang mantan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut.

Kabid Humas Polda Sultra Kompol Ferry Walintukan mengatakan, rumor Kapolda tidak pernah berkantor adalah tidak benar. Ferry mengungkapkan kebingungannya terhadap pihak-pihak yang berusaha menggerogoti prestasi Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto yang telah menorehkan beberapa prestasi positif selama menjabat di Polda Sulawesi Tenggara.

Lebih lanjut Kombes Pol Ferry mengatakan, pada awal kepemimpinan Irjen Pol Teguh di Mapolda Sultra, Jenderal bintang dua itu langsung mengeluarkan larangan kepada Masyarakat untuk tidak membawa senjata tajam, karena maraknya kejahatan senjata tajam di Sulawesi Tenggara waktu itu.

“Kapolda mengambil tindakan tegas untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan dan menjamin keamanan masyarakat,” ucap Ferry, Jumat 10 Maret 2023.

Selain menjamin keamanan masyarakat, Kapolda Sultra juga telah memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat Sultra dengan mendukung proyek strategis nasional (PSN), melindungi dan mengawasi investasi yang ada, serta membantu mendorong pembangunan ekonomi di Sultra.

Alhasil upaya ini telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan dan kemajuan masyarakat di Sultra.

Selain itu, Irjen Teguh Pristiwanto bersama Brigjen Waris Agono dan seluruh PJU Polda Sultra tak henti-hentinya mengunjungi dan mendengarkan langsung pengaduan masyarakat melalui program “Jumat Curhat” yang digelar di beberapa tempat dan ruang publik di Sulawesi Tenggara.

Selanjutnya, di bawah kepemimpinan Irjen Teguh Pristiwanto, Subdit IV Tipidter Ditreskrimus Polda Sultra berhasil mewujudkan Sultra ‘Zero’ illegal mining di wilayah hukum Polda Sultra. Irjen Pol Teguh, mengambil tindakan tegas untuk menindak kegiatan penambangan ilegal, yang berujung pada penangkapan puluhan tersangka dan penyitaan ratusan unit alat berat yang digunakan oleh para pengusaha penambangan ilegal.

Ferry bilang, upaya Kapolda Sultra tersebut banyak dipuji oleh masyarakat dan aparat penegak hukum lainnya, karena menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengikuti upaya pemberantasan praktik-praktik penambangan ilegal.

Kombes Pol Ferry menegaskan bahwa anggapan tentang keterlibatan Kapolda Sultra dalam mendukung kegiatan penambangan bijih nikel ilegal di wilayah tersebut adalah tidak tepat. Sebaliknya, Kapolda Sultra justru berhasil menginstruksikan operasi penangkapan dan pemberantasan ilegal mining di Sultra.

Langkah ini menunjukkan komitmen Kapolda Sultra dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sultra, serta memberantas segala bentuk kegiatan ilegal yang dapat merusak lingkungan dan membahayakan masyarakat sekitar.

“Tindakan ini menunjukkan bahwa Kapolda Sultra telah berusaha untuk memberantas kegiatan penambangan ilegal dan menegakkan hukum di wilayah hukum Polda Sultra. Dalam hal ini, peran Kapolda Sultra patut didukung oleh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sultra,” ujar Kombes Pol Ferry.

Sementara itu, upaya Polda Sultra untuk mencapai “Zero” illegal mining mendapat tanggapan positif dari Ketua Kelompok Wartawan Fast Respon Nusantara, H.R Mas MH Agus Rg SH.MH.Fr yang biasa disapa Agus Flores.

Sebagai pengacara Dewan Pers Indonesia, Agus Flores mengapresiasi kerja Kapolda Sultra yang sangat baik dan cepat dalam menjalankan tugasnya memberantas penambangan liar dan penggundulan hutan di wilayah hukumnya.

“Mantap ini yang kita harapkan, tambang Ilegal ‘Zero’ atau tidak ada di Indonesia,” ucap Agus.

Agus Flores berharap upaya Polda Sultra dapat menjadi contoh bagi jajaran kepolisian lainnya di seluruh Indonesia untuk mencapai “Zero” illegal mining.

Ia menantang jajaran kepolisian lainnya untuk mengikuti jejak Polda Sultra dalam mendukung inisiatif Polri memberantas praktik penambangan liar di Tanah Air.

“Ini adalah tantangan besar, dan dia percaya bahwa departemen kepolisian lainnya memiliki keberanian dan kemampuan untuk menghadapi tantangan ini,” tandasnya.

Sumber: Kendariekspres.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *