Melenggang ke Tahap Selanjutnya, Desa Wasuemba Buton Lolos 300 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023

TERAWANGNEWS.com, Buton –
Pasca lolos 500 besar Desa Wisata pada ajang Anugerah Wisata Indonesia (ADWI) 2023, Desa Wasuemba, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melenggang ke 300 besar.

Pada 300 besar ini, tersisa satu Desa Wisata di Kabupaten Buton yang masuk nominasi ADWI 2023.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buton, Rusdi Nudi mengatakan, sebelumnya di Kabupaten Buton pada kategori 500, terdapat dua desa yang masuk nominasi yaitu Desa Wasuemba, Kecamatan Wabula dan Desa Barangka, Kecamatan Kapontori.

“Waktu kategori 500 yang lolos itu ada 19 desa se-Sultra dan dalam kategori itu masuk Desa Barangka dan Desa Wasuemba, dan di kategori 300 yang lolos tinggal Desa Wasuemba,” kata Rusdi Nudi melalui telepon, Senin (20/3/2023).

Setelah kategori 300 ini lanjut Rusdi Nudi, maka tahap selanjutnya yaitu kategori 75, dan bagi desa yang lolos di kagetori 75 tersebut, maka Menteri Pariwisata akan berkunjung langsung ke semua desa yang lolos dalam kategori tersebut.

“Nanti ini apakah kita masih bertahan atao tidak, apa masuk lagi di kategori 75, kalo masuk di 75 berarti Pak Menteri akan berkunjung ke desa yang masuk kategori 75 se-Indonesia,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Rusdi Nudi menjelaskan mengenai proses masuknya Desa Wasuemba dalam kategori 300 dan Desa Barangka di 500 besar ADWI 2023.

Pertama, dimulai dari proses pengimputan aplikasi platform digital jejaring desa wisata (jadesta) yang dilaksanakan sejak 30 Januari 2023 sampai 26 Februari 2023. Pengimputan dilakukan oleh pihak desa sendiri secara online.

Adapun yang diinput antara lain meliputi, titik koordinat desa, profil desa, produk wisata, kuliner, atraksi, homestay, dan vidio kreatif dari desa masing-masing.

“Maka setelah pengimputan itu kita terdaftar 31 desa wisata Kabupaten Buton, kemudian dipengimputan itu juga mengikuti namanya ADWI,” jelasnya.

“Dan setelah berproses se-Indonesia, maka namanya ada tim kurasi kementerian akan menilai di jadesta tadi, jadi mereka mengisi semua itu, lalu tim kementerian menilai dari yang mereka isi itu,” sambungnya.

“Jadi dari seluruh proses tadi, kan semua aspek dinilai, termasuk media sosialnya, jejak digital dari promosi desa masing-masing, masuklah di kategori 300, sehingga di Kabupaten Buton yang lolos di 300 tadi itu tinggal Desa Wasuemba,” katanya lagi.

Dikutip dari laman resmi Kemenparekraf,Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali menggelar Ajang Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Pada 30 Januari 2023 lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, resmi meluncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Anugerah Desa Wisata Indonesia adalah ajang pemberian penghargaan kepada desa wisata yang memenuhi kriteria penilaian Kemenparekraf/Baparekraf. Tak hanya “berlomba”, ADWI 2023 diharapkan dapat menggerakkan perekonomian Indonesia.

ADWI akan menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Sehingga, ke depannya mengangkat desa-desa di Indonesia sebagai destinasi wisata berkelas dunia, serta berdaya saing global dan berkelanjutan.

Di sisi lain, ADWI 2023 dapat menjadi daya tarik pariwisata Indonesia. Sehingga, dapat meningkatkan perekonomian desa tersebut, sekaligus menstimulasi kolaborasi antar unsur pentahelix (akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media) demi kemajuan desa wisata.

Penulis: La Ode Ali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *