Pj Bupati Buton Kunker di Minahasa: Bentuk Implementasi Kedua Kada Mewakili Indonesia di Amerika Tengah

TERAWANGNEWS.com, MINAHASA – Pj Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si bersama rombongan melakukan lawatan kunjungan kerja di Kabupatem Minahasa, Sulawesi Utara, Minggu (16/4/2023).

Kunjungan kerja Kepala Daerah Penghasil Aspal tersebut diterima langsung Bupati Minahasa, Dr. Ir. Royke Oktavian, M.Si IPU, ASEAN,Eng di Desa Senduk, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa.

Pada kunjungan ini, Pj Bupati Buton didampingi istri, Ny. Deisy Natalia Rompas Basiran, SH, dan Kadis Kelautan Perikanan Buton. Rasmin Rahman, SPi, MMA.

Pj Bupati Buton menyebutkan lawatan Kunker di Minahasa tersebut merupakan implementasi dari keikutsertaan kedua kepala daerah itu sebagai wakil Indonesia pada perhelatan konferensi kelautan 8 th Edition Of The Ocean Confrence yang digelar di panama City, Republik Panama, Amerika Tengah, pada awal Maret lalu yang membahas berbagai upaya penyelamatan sumber daya laut.

Diketahui Pj Bupati Buton, Sulawesi Tenggara dan Bupati Minahasa, Sulawesi Utara merupakan perwakilan Dari Bupati/ Walikota pesisir yang bergabung dalam forum Kemitraan Bupati/ Walikota Pesisir untuk Pencapaian TPB 14 di Provinsu Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara, yang diinisiasi oleh Rare atas kerjasama dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan RI dan Bappenas RI.

Kedua Kepala Daerah itu, ke Panama mewakili Indonesia dibiayai langsung penyelenggara, Rare.

Mereka mewakili para bupati dan wali kota pesisir lainnya untuk dapat menyuarakan kepada dunia internasional bagaimana peran seorang Kepala Daerah Kabupaten dalam mendukung masyarakat Pesisir melalui program-program perikanan yang berpihak terutama pada nelayan kecil di daerah mereka masing-masing.

“Jadi kami ke Minahasa merupakan penerapan keikutsertaan kami sebagai kepala daerah pesisir dalam peserta Konferensi Kelautan Dunia di Panama beberapa waktu lalu,” kata Pj Bupati Buton.

Dikatakan Pj Bupati, Pemerintah Kabupaten Minahasa dan Buton bakal menjalin kerja sama pada bidang perikanan. Di samping itu kita juga membahas bagaimana penggunaan dana desa, dan untuk Kabupaten Buton sendiri sudah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) yang disetujui Kementerian Desa, terkait penggunaan Dana Desa bagi nelayan.

Pada kesempatan itu lanjut Pj Bupati Buton, Pemda Minahasa bakal mengirimkan perwakilan nelayan untuk mengunjungi dan mempelajari pengelolaan perikanan di Kabupaten Buton, begitu juga sebaliknya, untuk membantu dan menambah wawasan para nelayan masing-masing daerah.

Pj Bupati Buton menambahkan, ada beberapa aksi yang menjadi pedoman Tim Rare dalam melaksanakan bebrapa program di Kabupaten Buton antara lain, mendorong perilaku nelayan yang bertanggung jawab yang mencakup perndaftaran pemantauan hasil tangkapan, partisipasi dalam pengelolaan perikananan dan kepatuhan terhadap peraturan.

Salah satu program Rare adalah mendorong pemanfaatan sumber daya laut yang lestari sekaligus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat nelayan kecil melalui program Pengelolaan Akses Area Perikanan (PAAP).

Turut mendampingi Bupati Minahasa, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Wenny Talumewo, MSi, Kadis PM PTSP Mekry Sondey, SE, MSi, Kepala Bappelitbangda, Philips Gerald Siwi, SE, Kadis PUPR Daudson Rombom, ST, Kadis Damkar, Drs. John Kapoh, MSi, Kadis Kelautan Perikanan, Ir. Lendy Aruperes, Camat Tombariri David Suluh, SSTP, para Hukum Tua se Kecamatan Tombariri, dan kelompok nelayan (***).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *