TERAWANGNEWS.com, BUTON – Ratusan massa turut mengawal bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton, Sabtu (13/5/2023) pada Pemilu serentak 2024.
Uniknya, rombongan bacaleg tersebut naik ojek menuju ke KPU. Barisan paling depan yaitu mobil Patwal dari Polres Buton, kemudian para bacaleg mengikuti di belakang dengan menumpangi ojek dan membawa bendera partai, diikuti oleh ratusan massa yang juga membawa bendera partai.
Adapun rute yang dilewati yaitu, start dari Sekretariat PKN Buton kemudian menuju ke Pasar Sabho, lalu memutar ke Tugu Aspal (Jalan 25) selanjutnya menuju ke Kantor KPU.
“Alhamdulillah hari ini kami dari PKN telah mendaftarkan diri di KPU dan alhamdulillah telah dinyatakan lengkap semua. Itu semua berkat Tuhan Yang Esa yang telah memberkati kita pada hari ini, diberikan kesehatan dan keselamatan lahir dan batin untuk hadir bersama-sama di KPU,” kata Ketua PKN Kabupaten Buton, Syaraswati saat melakukan konfrensi pers di Kantor KPU Buton, Sabtu (13/5/2023) siang.
Di tempat yang sama, Sekretaris PKN Buton, Moh. Takdir Mohram mengatakan, PKN merupakan partai baru. PKN pun dianalogikan seperti sebuah pesawat yang baru dibuat, tetapi awaknya adalah kopilot-kopilot yang handal mulai dari tingkat pusat hingga ke tingkat pimcab.
“PKN ini adalah partai yang baru, seperti sebuah analogi pesawat yang baru dibuat, tetapi para awaknya adalah kopilot-kopilot yang handal mulai dari tingkat pusat hingga ke tingkat pimcab,” kata Takdir didampingi Ketua PKN Buton, Syaraswati dan Korda sekaligus Pengurus PKN Sultra, La Rusuli.
Dengan keyakinan itu lanjut Takdir, PKN telah diuji saat ujian pertama yaitu pada saat verifikasi faktual (verfak) yang berhasil dilewati. Ia pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya para pengurus PKN, juga kepada KPU yang telah memberikan bimbingan dalam proses verfak, serta kepada Bawaslu yang sudah melakukan pengawasan secara profesional.
“Sehingga kami yakin dengan kopilot yang handal ini, bisa membawa pesawat-pesawat baru di era 2024 pada pemilu 2024 mendatang,” ucapnya yang diamini seluruh bacaleg dan pengurus PKN.
“Begitupun pada ujian kedua di verfak yang sudah kita lewati ini sebuah fakta bahwa pesawat-pesawat baru itu diawaki oleh para kopilot-kopilot handal,” sambungnya.
Hari ini masih kata Takdir, PKN diuji lagi dengan ujian ketiga yaitu pendaftaran yang juga berhasil dilewati.
“Hari ini kita diuji lagi dengan ujian ketiga, pendaftaran. Dengan ucapan syukur alhamdulillah semua proses ini telah kita lewati,” katanya.
Selanjutnya tinggal ujian ke empat yaitu persiapan untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang. Ia pun berharap semua bacaleg ditawarkan adalah bacaleg yang handal untuk membawa aspirasi rakyat kedepan dengan jiwa kenusantraan ‘salam nusantara’
“Salam nusantara,” jawab bacaleg dan para Pengurus PKN Buton.
Korda sekaligus Pengurus PKN Sultra, La Rusuli mengucapkan terimakasih kepada Pengurus Pimcab dan jajaranya serta para bacaleg sehingga proses pendaftaran berjalan lancar dan dinyatakan lengkap oleh KPU.
“Tentu kami dari Pimda dalam proses ini mengucapkan terimakasih kepada Pengurus Pimcab dan jajarannya, seluruh teman-teman caleg yang pada akhirnya hari ini jam 11 lewat 13 menit kita sudah registrasi dan sudah mendaftar, dan apa yang disampaikan oleh KPU tadi dokumen kami telah dinyatakan lengkap dan diterima,” ucapnya diiringi tepuk tangan meriah para bacaleg dan Pengurus PKN Sultra.
“Kami juga tentu mengharapkan petunjuk dan arahan dari penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu jika kemudian dalam proses administrasi kami sampai dengan proses penetapan DCT (Daftar Calon TetapTetap-red) ada hal-hal yang diperbaiki tentu kami butuh demi suksesnya PKN,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua PKN Buton, Syaraswati kepada awak media ini mengatakan, salah satu alasan para bacaleg naik ojek mendaftar di KPU karena menurutnya hal itu sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat kecil.
Sebagai informasi tambahan, 25 bacaleg PKN Buton seragam memakai kemeja putih, celana hitam dibalut sarung Buton serta Kampurui (untuk laki-laki), sementara perempuan mengenakan hijab warna merah.
Penulis: Tim Redaksi


