Perkembangan Terkini Tender Pembuatan Armada Katinting Berubah dari Selesai ke Evaluasi, Ini Kata Kadis DKP Buton

TERAWANGNEWS.com, BUTON – Setelah sebelumnya dinyatakan selesai, kini tender Pembuatan Armada Katinting pada satuan kerja (satker) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami perubahan dari tender selesai menjadi evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga.

Seperti yang terlihat pada situs lpse.butonkab.go.id, hari ini Sabtu (5/8/2023) pukul 13.25 WITA bahwa, tahapan tender tersebut mengalami perubahan mulai dari poin 6 sampai 12. Setiap tahapan mengalami satu kali perubahan.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) DKP Kabupaten Buton, Rasmin saat dikonfirmasi Sabtu (5/8/2023) sekira pukul 11.46 WITA mengaku belum mendapatkan risalah lelang dari Pokja ULP.

“Belum ada risalah lelang dari Pokja ULP ke Dinas,” tulis Rasmin melalui chat WhatsApp menjawab pertanyaan awak media ini atas kejanggalan lelang yang sebelumnya dinyatakan selesai namun tak diketahui perusahaan yang memenangkan tender.

Sebelumnya diberitakan, perusahaan pemenang Tender proyek Pembuatan Armada Katinting yang bersumber dari APBD Kabupaten Buton tahun 2023 hingga dinyatakan selesai pada 27 Juli 2023 belum diketahui perusahaan pemenang tender tersebut.

Dalam situs tersebut terdapat 20 peserta yang mengikuti tender. Namun, hanya 6 perusahaan yang mengajukan penawaran.

Dari 6 perusahaan tersebut, terdapat 1 perusahaan dengan harga penawaran terendah yaitu CV. Wahana Rezky Barakati sebesar Rp2.254.081.440,00 dari pagu anggaran Rp2.550.000.000,00.

Namun, sayangnya paket dengan kode tender 4260451 itu, saat dibuka di kolom hasil evaluasi tidak muncul perusahaan mana saja yang ikut dalam hasil evaluasi tersebut, begitu juga pada kolom pemenang dan pemenang berkontrak.

Padahal, berdasarkan tahapan tender tersebut, poin 12 penandatangan kontrak yang dimulai 24 Juli-27 Juli 2023, artinya tender sudah selesai, namun aneh hingga saat ini tak diketahui siapa pemenang proyek dengan pagu anggaran 2,5 miliar lebih tersebut. (Adm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *